Jalan Besar Siantar-Saribu Dolok Tepatnya Di Panei Tongah Kembali Dilanda Banjir

Panei Tongah/CentraljNews.com
Jalan Besar Siantar-Seribudolok tepatnya di Panei Tongah, kembali dilanda Banjir Bandang dengan Ketinggian Air Sampai 80-100 cm. Atas kejadian tersebut Masyarakat Kelurahan Panei Tongah, resah atas kejadian banjir, dimana Air masuk rumah warga dan menggenangi rumah mereka.
Sumber Air diketahui dari perkebunan Sawit PTPN-IV Marjandi, Kecamatan Panei Kab.Simalungun. Masyarakat sudah berulang kali Mendatangi oknum pejabat di PTPN-IV Marjandi, namun tidak pernah ditanggapi warga yang selalu langganan banjir.
Salah Seorang Warga saat ditemui awak media disekitar banjir dan tidak mau namanya disebutkan dalam pemberitaan saat diwawancarai Jurnalis CentraljNews.com pada hari Minggu, 12 Juli 2020 tepat jam 16.30 wib, di kediamannya sambil membersihkan Lumpur yang dibawa banjir tersebut.
Masih kata warga mengatakan sudah bertahun-tahun kami mengalami hal seperti ini namun pihak PTPN-IV tidak pernah ada tanggapan akan keluhan kami ujarnya. Yang paling kami takuti anak-anak kami nanti bisa kesetrum, karena Air Masuk kedalam Rumah bisa membuat Arus Listrik Korslet dan membasahi kabel-kabel listrik, dimana kita ketahui sudah beberapa orang yang  meninggal dunia di Kab.Simalungun akibat kena banjir.

Akibat besarnya air tersebut, sampah pelepah Sawit juga ikut dibawa arus Air dan berserak dihalaman Rumah kami tambahnya.  Warga berharap melalui Jurnalis CentraljNews.com Memohon Kepada Dinas PU-Pemprovsu supaya membuka hati agar Jalan Raya yang menghubungkan antar kabupaten khususnya Jalan Panei Tongah – Siantar dapat disikapi secepatnya sebelum menelan korban ujarnya sembari mengakhiri keterangannya.
Ditempat terpisah warga juga berharap agar Keluhan Masyarakat agar dilakukan pengerukan dan pelebaran parit utama jalan besar tersebut di kelurahan Panei Tongah, serta Memberi tindakan tegas terhadap Pejabat PTPN-IV Marjandi yang abai terhadap aspirasi warga selama ini. Warga juga berharap kepada Camat Pane Tongah, Kab.Simalungun benar-benar melihat dan melakukan perjuangan untuk warga Panei agar tidak terjadi banjir lagi.
Masih kata warga, berharap kepada bapak Ketua DPRD-SU agar mendorong Dinas PU Provinsi melalui Gubernur supaya secepatnya melakukan pembangunan pelebaran parit utama  tersebut tepatnya di kelurahan Panei ujarnya.MRP