Pematangsiantar/CentraljNews.com
Hampir Setahun Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Pematang Siantar yang berada di Jalan Asahan Kelurahan Siopat Suhu, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar tidak memiliki Kepala Sekolah yang definitif.
Sejak Bulan Oktober 2019 Sekolah SMK tersebut dipimpin oleh Pelaksana Tugas Drs. Dameanto Purba, M.Si yang juga masih menjabat Kepala Sekolah definitif di SMA Negeri 1 Dolok Silau Kab. Simalungun.
Hal ini menjadi gunjingan terlebih bagi Pengamat Dunia Pendidikan. Merangkapnya Jabatan oleh Dameanto, se akan Siantar-Simalungun ini tidak ada lagi figur yang tepat untuk menduduki Kepala Sekolah di SMK Negeri 2 tersebut.
“Kami rasa dengan dua sekolah yang di duduki oleh Drs. Dameanto Purba, M.Si sangatlah tidak tepat, apa daerah ini tidak memiliki orang yang tepat lagi untuk jabatan itu”, ucap AS seorang pemerhati dunia pendidikan kota Siantar.
“Antara Dolok Silau dan Pematangsiantar itu terbilang cukup jauh bisa menempuh perjalanan 4 jam, bagaimana pula lah dia (Dameanto) bisa mengontrol kedua sekolah itu di hari yang sama”, bilang AS.
“Jelas ini merupakan kesalahan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sumut, juga Cabang Dinas Pendidikan yang ada di Pematangsiantar yang Kepala Cabang nya Darwin Erikson Purba”, lanjutnya lagi.
AS menilai bahwa dengan posisi Drs.Dameanto Purba,M.Si saat ini jelas telah mengorbankan salah satu sekolah demi keuntungan pribadi, sarat nepotisme.
Kepala Cabang Dinas (Kacabdis) yaitu Darwin Erikson Purba diduga sarat nepotisme karena mempertahankan Dameanto sebagai Plt di SMK N 2, harusnya dia (Darwin E. Purba) sudah merekomendasikan ke Kadis Pendidikan Provinsi siapa yang akan menjadi Kepala Sekolah definitif bukan Plt.
Pria ini juga menyinggung terkait pertanggungjawaban Alokasi Dana Bos sejak dipimpin oleh Dameanto Purba.
“Kalau kita membuka dan melihat Dapodik SMK itu, nama Drs.Dameanto Purba,M.Si tidak tertulis masih nama Kepala Sekolah yang lama, padahal Anggaran Dana Bos sejak Oktober hingga sekarang yang mengelola itu adalah Dameanto Purba, ini menjadi pertanyaan besar, ada apa dengan ini”, ucap AS.
“Kami dengar bahwa di sekolah itu saat ini telah terkucur dana bantuan senilai milyaran rupiah yang diperuntukkan bantuan kepada sekolah dan siswa diluar dana BOS, namun tidak bisa digunakan karna Kepala Sekolahnya belum definitif, dari sini saja jelas akibat Plt yang dipertahankan oleh Kacabdis dan Dinas Pendidikan Provinsi telah menimbulkan kerugian bagi sekolah SMK Negeri 2”, tutur AS mengakhirinya.
Kepala Sekolah Plt.Dameanto Purba saat dikonfirmasi belum lama ini di SMK N 2, membenarkan dirinya menjabat sebagai Plt. di Sekolah Kejuruan tersebut.
“Benar, sudah hampir setahun juga saya Pelaksana Tugas Kepala Sekolah di SMK Negeri 2 Pematangsiantar dan saya juga sebagai Kepala Sekolah Defenitif di SMA Negeri I di Dolok Silau, memang saya akui waktu saya lebih banyak di Siantar ini karena saya juga domisilinya di kota ini, bilang Drs.Dameanto Purba,M.Si.TIM
Andry Napitupulu minta Stopkan Aktivitas Supermarket Irian Siantar
Pematangsiantar. Salah satu Aktivis Mahasiswa Siantar-Simalungun angkat bicara terkait keresahan masyarakat atas berdirinya Supermarket dan Departement (Dept) Store Irian di...
Read more