Kepala Desa Sada Ate Indra Manullang Memalsukan Ijazah SMP Dengan Menimpal Nama Tumbur Manullang

Aceh Tenggara | CentraljNews.Com
Terbongkarnya penggunaan ijazah palsu yang digunakan oleh Kepala Desa Sada Ate Indra Manullang Kecamatan Leuser Kab.Aceh Tenggara berdasarkan hasil Investigasi tim awak media CentraljNews.Com Kamis-Jumat, Tanggal 27-28/08/2020.

Selama dua hari tim media melakukan investigasi ke Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang sebagai asal Ijazah SMP yang digunakan Indra Manullang saat mencalonkan kepala desa sada ate pada tahun 2015 lalu.

 
Dalam investigasi yang dilakukan media baik ke Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang dan SMP Negeri 1 Batang Kuis tidak ada kendala, bahkan mendukung dan mempermudah awak media untuk menginvestigasi pemalsuan Ijazah yang dilakukan kepala desa sada ate Indra Manullang tersebut.
Pada hari kamis, 27 Agustus 2020 saat di kunjungi awak media Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang salah satu kasi diruang kerjanya yaitu Kasi Kurikulum Pak Sehmuli Pinem mengatakan kami terbuka untuk tugas pers kata bapak yang ramah ini, bahkan mengarahkan awak media agar menuju SMP N 1 Batangkuis untuk memastikan kebenaran dugaan Ijazah Palsu yang disampaikan awak media, jika ada kendala di sekolah yang bapak tuju, sampaikan kepada saya kata kasi kurikulum ke awak media, berhubung waktu saat itu sudah sore bapak kasi mengarahkan hari jumat pagilah bapak pergi ke sekolah, saya akan menghubungi kepala sekolahnya ucap kasi kepada awak media.
Keesokan harinya Jumat, 28 Agustus 2020 tim awak media menuju sekolah SMP Negeri 1 Batang Kuis berjumpa dengan beberapa guru yang ramah-ramah juga, awak media menyampaikan tujuannya dalam rangka investigasi Dugaan Ijazah Palsu yang digunakan Kepala Desa Sada Ate Indra Manullang saat pencalonanya pada tahun 2015 silam.
Salah satu bapak yang bertugas di Tata Usaha bernama Zulfan, membuka tempat penyimpanan dokumen Buku Induk Siswa, dimana alangkah terkejutnya semua yang melihat saat itu bahwa Nomor Induk di Ijazah 1249 dan di Lembar Buku Induk siswa SMP Negri 1 Batangkuis Sama 1249, tetapi nama tempat tanggal lahir, nama ayah tidak sesuai lagi di Foto Copy yang dilegalisir Indra Manullang yang dijadikan sebagai berkas pencalonannya kepala desa sada ate tahun 2015.
Setelah ditemukan data tersebut awak media diarahkan pak Zulfan untuk menuju asal SD yang ada di Buku Induk tersebut SD Negeri 101866 Batangkuis, awak media bergegas menuju SD tersebut membuahkan hasil bertemu dengan kepala sekolah br. Tompul dan ibu guru tertua br. Harahap mengatakan bahwa tidak ada siswa yang bernama Indra Manullang yang ada Bernama Tumbur Manullang serta mengarahkan untuk menjumpai yang bersangkutan ke alamat yang di berikan ke awak media oleh guru tertua boru harahap tersebut.
Dihari yang sama Jumat 28 Agustus 2020 Tim awak media menjumpai Tumbur Manullang ke alamat yang di berikan sebelumnya, akhirnya bertemu dengan Tumbur Manullang sebagai pemilik Ijazah Yang sebenarnya.
Dalam investigasi tersebut awak media menunjukkan dan menanyakan benar ini Ijazah Bapak ucap Media kepada bapak Tumbur ia menjawab iya benar ini milik saya ucapnya, masih kata Tumbur bahwa Ijazahnya itu diminta Indra Manullang Tahun 2015 saat ayahnya masih hidup dan ayahnya yang memberikankannya kepada Indra Manullang ucapnya.
Selanjutnya awak media menanyakan Apakah bapak (Tumbur Manullang) tahu bahwa nama bapak yang di ijazah ditimpal Indra Manullang lalu ia menjawab saya tidak tahu, yang saya tahu hanya menyerahkan ijazahku bersama ayahku tahun 2015 jawab, Tumbur Manullang.
Tumbur Manullang Juga mengatakan saat ijazahnya itu diminta Indra Manullang tahun 2015 tidak ada memberikan Uang kepadanya dan Tumbur Manullang mengatakan jika kasus ini masuk ke ranah hukum dia akan menjawab yang sesungguhnya ucapnya kepada awak media, saat awak media meminta untuk Foto Bersama dan Tumbur Manullang bersedia dengan kepolosannya.MJ