Simalungun/CentraljNews.com
Akhir-akhir ini Judi jenis toto gelap (togel) di Kabupaten Simalungun semakin marak dan bebas bertransaksi secara terbuka. Hal ini diduga karena sampai saat ini permainan haram ini belum tersentuh hukum secara keseluruhan dan bahkan bandarnya pun sepertinya kebal hukum.
Aktivitas judi togel di kab.simalungun ini sudah berlangsung sangat lama dimana untuk judi togel ini terjadi setiap hari. Dalam kegiatan tersebut, pelakunya seperti agen, korwil, pembeli dan bandar, berhubungan via ponsel, selanjutnya para agen-agen dilapangan menyetor kekorwil dan korwil langsung ke bandar togel.
“Biasanya calon pembeli datang ke warung dimana tukang tulis sering mangkal di warung tersebut. Ada yang pakai kupon dan ada juga yang melalui SMS,” sebut salah seorang warga simalungun, yang minta namanya agar dirahasiakan, kamis (10/9/2020) sekira jam 13.00 wib diwarung kopi Kangen Nagori Rawang.
Dirinya menilai maraknya judi togel itu kemungkinan karena disebabkan pihak kepolisian Polres simalungun terkesan tutup mata dan tebang-pilih untuk menangkap para pelaku judi togel tersebut.
“Jika pun ada ditangkap itu hanya tukang tulis saja dan bukan dari salah satu anggota jaringan yang diduga menjadi satu lingkaran (jaringan). Tapi Kalau untuk bandarnya satupun tidak ada yang ditangkap,” ungkapnya. Ditambahkannya salah satu Bandar togel (BD) yang kebal hukum tersebut terkenal dengan nama Ramses Cs.
“Kalau Bandar Togel disini namanya Ramses, Korlap Wilayah Raya Rifai dan Korlap Wilayah Panei Tongah Rony. Karena itu kami mengharapkan kepada Kapolda Sumut dan Kapolres Simalungun agar segera menangkapnya,” ucapnya.
Ironisnya lagi, meskipun permainan judi berlangsung secara terang-terangan mulai siang, malam hingga pagi hari, sepertinya aparat penegak hukum diduga terkesan tutup mata. Padahal agen-agen togel tersebut leluasa menyetor omset penjualan ke bandarnya.
Sementara itu Higuati Tambunan, Direktur Investigasi LSM KARYA RI Provinsi SUMUT yang ditemui awak media menyatakan, Togel di Kabupaten Simalungun ibarat cerita sinetron bersambung yang tidak pernah habis-habisnya.
Saat terjadi pengerebekan, masyarakat berhenti meributkan togel tapi ketika aparat dan masyarakat diam, togel kembali marak.
“Jadi tidak pernah habis-habisnya karena oknum pelaku tidak pernah mendapatkan sanksi hukum yang setimpal dengan perbuatannya,” paparnya.
Selain itu bandar-bandar togel sering kali diback-up oleh oknum tertentu. Jadi disinilah peran serta pemerintah dan aparat penegak hukum untuk mengambil sikap tegas terkait merebaknya togel di simalungun ini”, ucapnya.
Sampai berita kemeja Redaksi Kapolres Simalungun Agus Waloyu belum berhasil diminta keterangan terkait maraknya judi Togel Wilayah Hukum di Kabupaten Simalungun.RAP
Terobos Pagar Tanpa Permisi, Petugas PDAM Tirtauli Copot Meteran Pelanggan
Pematangsiantar/CentraljNews.Com Diduga menunggak iuran, petugas PDAM Tirtauli menerobos masuk pagar rumah warga tanpa permisi dan melakukan pemutusan air. Hal ini...
Read more
Discussion about this post