Pematangsiantar | CentraljNews.Com
Masyarakat setempat terpaksa membuat pertanda pada jalan yang berlubang agar dihindari pelintas dengan menanamkan pohon pisang pada jalan yang berlubang. Pasalnya lobang yang menganga berdiameter 1 M tersebut kerap memakan korban pengendara Roda Dua, saat melintasi jalan tersebut.
Penanaman Pohon Pisang tersebut terjadi tepatnya dijalan lintas Siantar – Parapat km 1 depan loket Taxi Bagus jurusan Siantar – Parapat. Kecamatan Siantar Maksimum Kota Pematangsiantar, Kamis (5/11/2020)
Seorang wanita setengah baya diketahui adalah pemilik loket Taxi saat menyebrang jalan mengatakan kepada reforter media setiap harinya selalu ada pengendara sepeda motor yang terjatuh akibat menabrak lubang tersebut.
Begitu dengan dua orang pria salah satunya bermarga Situmorang menyebutkan hal yang sama dengan wanita yang dikonfirmasi, Situmorang juga menjelaskan kalau inisiatif dengan menanam pohon pisang di lobang yang menganga ditengah jalan tersebut agar pengendara lain dapat lebih waspada dan tidak memakan korban lagi.
” Ia bang…dibuat pertanda ini supaya dihindari pelintas jalan, kasihan bang buat yang melintas. Terlebih pengendara sepeda motor, kalau malam hari selalu ada yang terjatuh disini.” Ucap Situmorang.
” Mudah mudahan sesudah kita buat begini pemerintah megetahuinya dan langsung memperbaiki. Agar amanlah buat yang melintas dari sini” Ucapnya penuh harap.
Tak makan waktu 24 jam, jalan berlobang tersebut langsung diperbaiki, saat Situmorang dikonfirmasi kembali mengatakan kalau respon pemerintah memang cepat, akan tetapi seharusnya jangan sampai ada aksi seperti penanaman pisang ditengah jalan baru dapat perhatian dari Pemerintah. (Rey)
Ketika Wakil Rakyat Memukul dan Lembaga Diam, EK-LMND Berdiri Menjaga Demokrasi
Pematangsiantar. Eksekutif Kota Pematangsiantar Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EK-LMND) melayangkan kecaman keras terhadap sikap pasif Badan Kehormatan DPRD Kota...
Read more