PROYEK RABAT BETON KELURAHAN SARIMATONDANG DIDUGA DI MARK-UP OKNUM LURAH

Sarimatondang | CentraljNews.Com
Pelaksanaan pembangungan rabat beton di kelurahan Sarimatondang, Kecamatan Sidamanik dengan anggaran kelurahan diduga di markup oknum lurah inisial RT karena proyek tersebut asal jadi.

Hal itu terlihat saat awak media langsung turun ke lokasi proyek tersebut pada hari jumat, 6/11/2020 sekitar pukul 15.30 Wib untuk menginvestigasi proyek tersebut.
Bahwa pembangunan Rabat Beton yang bersumber dari Dana Kelurahan tersebut berawal dari laporan masyarakat inisial (NN) bahwa proyek rabat beton tersebut berada di depan gereja GKPS menuju perumahan tepat disebelah barat GKPS Sarimatondang Sidamanik, selain sudah kopak kapik, royek tersebut tidak memiliki plang dan tidak diketahui ukurun proyek rabat beton tersebut.
Berdasarkan Keterangan yang dihimpun dari beberapa masyarakat yang ikut datang kelokasi proyek yang baru selesai dikerjakan 2 minggu yang lalu namun sudah rusak.
“Proyek ini baru 2 minggu selesai dikerjakan tapi udah rusak dan bisa ibu lihat ini sudah ditambal-tambal, bahkan mudah pecah dengan dengan tangan” Katanya dengan wajah kesal.
Awak media menyaksikan bahwa pasangan campuran antara semen dan batu koral dan pasir tidak cocok sehingga corannya bisa diremukkan masyarakat dengan jari tangan. Dalam amatan dapat disimpulkan pelaksanaan proyek tersebut sudah tidak memenuhi campuran yang wajar.
Dalam investigasi lapangan selain awak media juga ada LSM yang turut bergabung menyaksikan keberadaan proyek yang asal jadi itu.
LSM sebanyak empat orang mengatakan proyek rabat beton yang menggunakan anggaran kelurahan tahun 2020 yang dikelola oleh ibu Rita July Saryani Tambunan, SH ini menggunakan campuran tanah merah dan proyek ini dikerjakan asal jadi untuk memperoleh keuntungan yang cukup besar kata mereka ke-empat LSM tersebut.
Mereka memohon kepada pemimpin Inspektorat Simalungun untuk ikut turun ke lapangan meninjau proyek rabat beton tersebut untuk menindaklanjuti dugaan penyelewengan tersebut terang mereka ke awak media.
Awak mediapun berupaya untuk menghubungi Lurah Sarimatondang, Rita July Saryani Tambunan, SH Sebagai penanggung jawab anggaran, walau bunyi telepon berdering namun lurah tidak mau mengangkat selulernya bahkan awak media juga telah mengirimkan foto gambar proyek melalui WA tidak direspon, hingga berita ini naik ke meja redaksi.DM