Pematangsiantar | CentraljNews.com
Proyek Saluran Irigasi di kelurahan Simarimbun Kec. Siantar Simarimbun, tanggal 21 Nov 2020 amburadul dan tidak diketahui CV (Perusahaan) yang melaksanakannya karena tidak ada plank Proyek saat awak media turun investigasi ke lokasi proyek hanya bertemu dengan tukang bangunan saja.
Awak media meminta keterangan dari kepala tukang bernama Pajar tentang keberadaan dan asal usul proyek, akan tetapi kepala tukang tidak mengetahui darimana proyek ini dan juga tidak mengetahui berapa anggaran yang digunakan untuk pembangunan proyek tersebut.
Awak media juga bertanya tentang papan proyek kepada kepala tukang, akan tetapi kepala tukang juga tidak tahu, demikian juga gambar proyek juga tidak ada yang dapat ditunjukkan kepala tukang, dia mengaku hanya disuruh mengerjakan proyek tersebut dengan keterangannya.
“Kami disuruh kerja diproyek ini, soal ukuran memang diberitahu tetapi hanya itu saja, mengenai nama CV pemenang tender kami tidak tahu, yang berurusan sama kami pak Saragih dan pemborong proyek ini bermarga purba itu saja” kata kepala tukang Pajar.
Dalam investigasi yang dilakukan awak media turut didampingi Wakil Ketua KOMNAS TIPIKOR INDEPENDENT, Kab. Simalungun Jahotman Sagala & anggota investigasi LSM Projo P. Ambarita bersama sama memeriksa keadaan proyek tersebut, ternyata ditemukan ukuran yang diterangkan kepala tukang Pajar, diduga indikasi pembohongan karena terlihat proyek tersebut tidak ada pundasi, ketebalan dari bawah dikurangi dan setelah mau dapat batas ketinggian ditambah ketebalan sesuai ketentuan.
Kepala tukang dimintai keterangan oleh wakil ketua Komnas Tipikor Independent tentang apa yg ditemukan, kepala tukang tersebut mengakui temuan komnas tipikor tersebut.
Kepala tukang “Pajar” menjawab, “Apalah kami bilang pak kami cuma pekerja, itu diperintahkan, itu yang kami buat karna gambar proyek ini tidak ada sama saya” terangnya.
Awak media minta nomor Penanggung Jawab Proyek, kepala tukang berikan nomor HP Pak Saragih, karena pak Saragih disebut sebagai penanggung jawab proyek. Di hari yang sama awak media menghubungi Pak Saragih melalui selulernya dan diangkat, melalui seluler Pak Saragih berjanji akan bertemu.
Namun perjanjian tidak ditepati, dua hari kemudian awak media bersama wakil ketua komnas tipikor kembali kunjungi proyek untuk temui Pak Saragih namun juga tidak ada dilapangan, berdasarkan keterangan kepala tukang bahwa pak Saragih tadi pagi datang terangnya.
“Pak Saragih tadi pagi datang bersama orang dinas PU untuk melihat proyek ini dan orang PU perintahkan untuk bongkar pasangan yang 4 meter itu saja” katanya.
Tanggapan Anggota investigasi LSM Projo, mengatakan tidak bisa hanya itu saja dibongkar harus semua terangnya. Awak media kembali berupaya hubungi pak Saragih selaku pengawas proyek dan telepon awak media pun diangkat, awak media berkata “Gimana proyekmu ini pak? Ini tidak memenuhi syarat sesuai ukuran yg diterangkan kepala tukangmu, dan Pak Saragih menjawab “Ya sudah bu kalau mau angkat berita silahkan angkat, tidak apa apa” terangnya. Sekarang proyek ini dihentikan, tukang juga diberhentikan bekerja.
“Kami diberhentikan kerja dan tidak kerja lagi hari senin” ucap semua tukang bersama sama ke awak media pada hari sabtu tepat pukul jam 18.00 wib dilokasi proyek.
Jahotman Sagala wakil ketua umum Komnas Tipikor Independent Simalungun angkat bicara dalam waktu yang sama dilokasi proyek meminta agar “Proyek ini terus ditinjau agar hasilnya bagus tidak merugikan uang negara & untuk kebaikan proyek ini harus dibongkar semua yang tidak mengikuti peraturan, PU juga harus menindak lanjuti apa yang menjadi temuan dilapangan dan apabila proyek ini dilanjutkan harus dengan persetujuan PU, terang sagala kepada awak media.DM
Kasat Narkoba Polres Simalungun Turun Gunung Tangkap Bandar Sabu di Kecamatan Bandar
Simalungun/CentraljNews.Com Pasca Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024, Polres Simalungun menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Hal...
Read more