Parapat | CentraljNews.Com
Usai penyampai sesi pertama, pasangan calon menyampaikan protes karena pengambilan gambar yang dilakukan kameramen stasiun televisi yang bekerjasama dengan KPUD Kabupaten Simalungun dinilai tidak benar dalam acara Debat Kedua Pilkada Simalungun Selasa, 1/12/2020.
Ketidakbenaran itu disampaikan Ketua Tim Pemenangan RHS-ZW, Crismes Haloho, ketika satu pasangan calon menyampaikan paparannya, justru yang disorot malah pasangan calon lainnya. Sehingga gambar pasangan calon yang sedang menyampaikan visi-misi, dan program unggulan tidak ditampilkan.
Ketika hal itu diketahui Timbul Jaya Sibarani, Ketua DPRD Simalungun yang juga Ketua DPD Partai Golkar serta partai pengusung pasangan calon RHS-ZW mengingatkan kru stasiun televisi tersebut untuk menjalankan pekerjaan dengan baik.
“Ini dibiayai negara, kamu tahu itu,” kata Timbul Sibarani yang juga sempat meminta kepada Ketua KPUD Simalungun Raja Ahab Damanik untuk menggantikan kru kamera tersebut.
Selanjutnya, ketika calon Wakil Bupati Simalungun nomor urut 1 Haji Zonny Waldi menjawab pertanyaan panelis, mikrofonnya tidak dapat mengeluarkan suara yang jelas.
Akibatnya harus ganti mikrofon dan pertanyaan panslis pun diulangi penyamapaiannya.(Rel)
Ketika Wakil Rakyat Memukul dan Lembaga Diam, EK-LMND Berdiri Menjaga Demokrasi
Pematangsiantar. Eksekutif Kota Pematangsiantar Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EK-LMND) melayangkan kecaman keras terhadap sikap pasif Badan Kehormatan DPRD Kota...
Read more