Pematangsiantar | CentralJnews.Com
Proyek saluran irigasi dipersawahan Kelurahan Simarimbun, Kecamatan Siantar Simarimbun, yang telah terbit di CentralJnews.Com sebelumnya dengan judul “Proyek Irigasi Simarimbun Siluman Dan Amburadul’ tetap di investigasi oleh awak media pada tanggal, 2 Desember 2020, ditemukan masih amburadul, perlu diperiksa dan diaudit, dimana proyek tersebut sudah sempat di hentikan selama seminggu, karena tidak sesuai dengan ketentuan yang di terangkan kepala tukang bernama PAJAR yang mengerjakan proyek pertama.
Dimana tukang yang pertama atas nama Pajar selaku kepala tukang yang di berhentikan oleh pemborong, karena pelaksanaan Proyek tersebut tidak sesuai dengan bestek, padahal itu terjadi atas perintah pemborong pelaksana dan bukan kesalahan tukang.
Saat investigasi kedua awak media melihat telah kembali di kerjakan pada tanggal, 2/12/2020, tetapi pekerjaannya juga tidak sesuai dengan bestek dan tidak di daur ulang atau di bongkar, tetap sama seperti semula.
Awak media meminta keterangan kepada tukang yang sedang bekerja menanyakan tentang kelanjutan pelakasanan proyek , tepat pada hari Rabu tgl, 2 Des 2020 Jam 10.15 Wib.
Informasi yang diterima dari tukang yang ada dilokasi proyek menerangkan bahwa mereka diperintahkan untuk kerja, awak media menanyakan tukang pelaksana mengapa tidak ada PONDASI tetapi tukang menerangkan bahwa pemborong yang perintahkan untuk diteruskan sampai batas ketinggian yang sudah ditentukan pemborong.
Dalam keterangan tukang yang baru, ia hanya diperintah untuk melanjutkan pasangan ini saja, tukang juga mengaku melihat bangunan ini tidak ada Pondasi, karna tampak batu pasangan yang pertama batunya tergantung, tapi karna saya diperintah hanya melanjutkan terus keatas katanya, ya kami lanjutkan terangnya, karna kami bukan yang pertama mengerjakan proyek ini maka saya pun jadi bingung, cuman kesimpulan bagi kami pekerja, ya kerja dan di bayar gaji kami, itu saja, Ujarnya.
Dalam investigasi yang dilakukan awak media juga melihat keberadaan proyek tetap tidak menaikkan Plang Proyek dan tidak mengetahui Anggaran darimana dan berapa jumlah anggaranya.
Awak media meminta tanggapan Wakil ketua Umum Komnas Tipikor Independent tentang pelaksanan Proyek tersebut tepat Pukul 10.20 Wib dilokasi
Proyek bahwa ini tidak boleh didiamkan terang sagala, harus kita Laporkan ini untuk efek jera dan kita harus datangi Instansi yang bersangkutan, dan juga menyampaikan ke DPRD Kota Pematangsiantar agar dapat ditindak lanjuti sebagi fungsi pengawasan. Proyek ini juga Harus dibongkar baru dapat di pasang kembali, karna ini menggunakan Dana Negara, hal ini mengecewakan bagi masyarakat yang bercocok tanam didaerah ini yang menggunakan Air dari bangunan ini untuk mengairi Sawah maupun ladangnya, karena Bangunan ini tidak tahan lama, sebentar saja sudah rusak walau tidak banjir karena rentan tergerus air yang mengalirinya , Ujar wakil ketua komnas tipikor degan wajah penuh kekecewaan.
Awak media berharap agar Dinas PU yang membidangi proyek ini diharapkan bergerak cepat untuk turun melihat proyek Pembangunan Irigasi ini supaya ikut serta turun kelapangan untuk menindaklanjuti demi kualitas dan daya tahan irigasi tersebut.(DM)
Kasat Narkoba Polres Simalungun Turun Gunung Tangkap Bandar Sabu di Kecamatan Bandar
Simalungun/CentraljNews.Com Pasca Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024, Polres Simalungun menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Hal...
Read more