Pematangsiantar |CentraljNews.Com
Awak media menginvestigasi Pelaksanan Proyek Irigasi di Nagori Tigabolon, Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun yang Bersumber dari Dana Dinas Bencana Alam yang dikerjakan KONTRAKTOR CV. JORDAN Tahun Anggaran 2020.
Saat investigasi dilapangan awak media berjumpa dengan Kepala Tukang bernama Berton Nainggolan di lokasi Proyek, tujuan untuk konfirmasi tentang proyek yang sedang di kerjakanya pada hari Rabu tanggal, 2/12/2020 tepat pada pukul 10.30 Wib.
Adapun hasil konfirmasi yang dihimpun oleh Awak Media, bahwa Proyek tersebut Bersumber dari DANA DINAS BENCANA ALAM Kabupaten Simalungun Tahun Anggaran 2020.
Proyek itu sudah diketahui awak media telah dibangun beberapa tahun yang lalu namun rusak, karena bencana beberapa tahun yang silam, dan sekarang kembali dilakukan perbaikan atau dalam pembangunan.
Awak media melihat Plang proyek tidak ada, ukuran,Volume, bentuk, panjang dan luas bangunan serta berapa besaran jumlah Anggaran tidak ada dalam plang proyek yang dipasang, bahkan jumlah hari pelaksanan proyek sampai selesai juga tidak ada.
Awak media juga menemukan dilokasi bahwa material pembangunan yang digunakan tukang adalah material yang sudah Ada di lokasi yaitu jenis Batu Padas bekas bangunan yang lama.
Pelaksanan proyek tersebut diduga akan mendapatkan keuntungan yang lumayan besar karena menggunakan batu padas bekas lama dari bangunan yang terkena bencana alam tahun silam.
Awak media juga bertanya tentang Plang Proyek yang tidak pantas dipampangkan kepada kepala tukang BERTON NAINGGOLAN(BN) dilokasi Proyek, beliau menjawab ya saya sebagai Kepala Tukang di Proyek ini terangnya, tetapi apa yang di perintahkan Pemborong bermarga Sinaga, itu yang Saya kerjakan, dan masalah pemakaian Batu bekas yang sudah ada, termasuk batu bekas bangunan yang rusak kami Perbaiki Sekarang, Ini Semua atas perintah Pemborong, Ujarnya.
Padahal Jelas kita ketahui tentang pelaksanan proyek tersebut, bukan Rehab tetapi pembangunan kembali yang Baru. Kesimpulanya Pemborong cukup menyediakan Semen, Pasir dan Batu Padas tambahan saja sudah cukup lumayan untuk memperkecil pengeluaran.
Proyek itu Jelas akibat bencana alam beberapa Tahun yang silam, tapi dibuat membangun Dana Bencana Alam Tahun Anggaran 2020.
Yang mencurigakan Bencana Alam terjadi beberapa tahun silam, dikerjakan di tahun Anggaran 2020, tidak menentukan berapa jumlah anggaran yang dipergunakan, dan bagaimana penghitungan material, seperti Batu Padas yang tidak dibeli karena Batu bekas bangunan yang rusak digunakan kembali, hal tersebut diduga menguntungkan pemborong dengan tidak menggunakan material yang baru melainkan bekas.
Awak media bergegas dari lokasi proyek menemui Kontraktor CV. JORDAN yang bermarga Sinaga pada hari Rabu tanggal, 2 Desember 2020 tepat pada pukul 10.30 Wib, saat bertemu pemborong hanya memberi keterangan tidak ada lagi uang, sudah kosong kas Pemkab Simalungun terangnya.
Awak media yang bersama LSM Wakil Ketua UMUM KOMNAS TIPIKOR INDEPENDENT, J. SAGALA kembali menjawab perkataan pemborong marga sinaga tersebut dengan ucapan Siapa yang minta uang? Kita ketemu untuk meminta keterangan saja, Karena kami minta bertemu hanya untuk konfirmasi, sagala menegaskan kehadiran kami ini dari Media dan INVESTIGASI itu saja, lain dari itu tidak ada.
Awak media berharap kepada Dinas Bencana Alam, dan juga DPRD Kabupaten Simalungun untuk ikut serta meneliti dan melakukan Pengawasan penuh dalam Penggunan Anggaran yang digunakan untuk Pembangunan Proyek Irigasi di Nagori Tigabolon tersebut, tepatnya di Dusun Tigabolon Pane, Kecamatan Sidamanik, demi kenyamanan, dan pengantisipasian agar tindak ada Korupsi atau Penyalah gunaan Anggaran di Kabupaten Simalungun terang sagala.(DM)
Menjelang Bulan Suci Ramadhan Kapolres Simalungun Gelar Patroli Skala Besar
Simalungungun/CentraljNews.Com Menjelang Bulan Suci Ramadhan Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung SH SIK MH menggelar Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KRYD)...
Read more
Discussion about this post