Simalungun | CentraljNews.Com
Panei tongah kembali di landa banjir bandang, dengan mencapai ketinggian air 1 meter. Atas kejadian tersebut masyarakat Panei Tongah merasa kawatir atas terjadinya banjir yang sangat mengerikan yangmana air sudah menggenangi rumah masyarakat Panei Tongah Kabupaten Simalungun. Akibat banjir tersebut mengakibatkan masyarakat sebahagian mengungsi.
Air tersebut jelasnya di ketahui dari PTPN-IV unit Marjandi Kecamatan Panei Tongah.
Saat awak media CentraljNews menjumpai salah satu warga Panei Tongah, di tempat kediamannya pada hari selasa, 12 Januari 2021 tepatnya Pukul 9 : 00 Win pagi mengatakan bahwa banjir ini sudah berulangkali terjadi selama beberapa tahun terahir ini, namun setiap tahun banjirnya semakin mengerikan.
Masyarakat Panei Tongah ini menerangkan sewaktu Pak Bangun menjabat sebagai Manejer di PTPN-IV marjandi masyarakat sudah pernah unjuk rasa kepada pihak kebun, namun sampai saat ini juga belum ada tindakan dari pihak PTPN-IV marjandi, buktinya sampai sekarang juga banjir melanda masyarakat Panei Tongah semakin gawat, kami juga sudah trauma melihat derasnya banjir sambil meneteskan air mata.
Dimana Awak media juga melihat langsung kejadian banjir tersebut, banjir yang melanda Warga Panei Tongah bagaikan sungai dan sangat mengerikan, bahkan kendaraan roda empat takut untuk menorobos derasnya banjir tersebut, akibatnya angkutan berhenti di tempat banjir menunggu banjir surut.
Dampak banjir tersebut mengakibatkan kemacetan di jalan lintas Raya -Pematangsiantar tepatnya di Kecamatan Panei Tongah.
Dengan dimuatnya berita ini diharapkan semua pihak bersinergi dalam mengantisi pasi sebelum memakan korban terpasuk PTPN-IV agar segera membuat solusi maupun Gebrakan baru dalam mengatasi keluh kesah masyarakat Panei Tongah sebagai penerima manfaat CSR, begitu juga dengan PUPR Provinsi Sumatera-Utara.DM