Pelalawan | CentraljNews.Com
Korban hanyut di sungai Kampar bernama Fredy Husin( 28) telah ditemukan pada Senin, (29/3/2021) sekitar jam 8 pagi dalam keadaan meninggal dunia, ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPDB) Kabupaten Pelalawan.
Korban ditemukan oleh Wali Kualo Tolam, masyarakat Kualo Tolam serta Polsubsektor , pol air , basarnas, bpbd dan tagana pada pagi hari sekitar jam 8:00 WIB, ungkap Abu Bakar.
Manajemen PT. Rista, Monang Pasaribu M.Si pada Senin, (29/3/2021) membantah pemberitaan sebelumnya bahwa pekerja alm. Fredy Husin bukanlah pekerja PT. Rista seperti yang dikabarkan.
Monang yang juga merupakan anggota DPRD tersebut menjelaskan bahwa korban merupakan pekerja PT. Panca Dinamika, memang kebetulan kita disana sebagai sub kontraktor pekerjaan tiang pancang di Kecamatan Teluk Meranti, ujarnya.
Sebenarnya kami beli tiang pancang dari perusahaan PT. Panca Dinamika dari anggota mereka, terang Monang Pasaribu.
Ketika dikonfirmasi kepada Kapolsubsektor Pelalawan, Ipda Muharis membenarkan korban Fredy Husin merupakan pekerja PT. Rista dan sudah ditemukan tadi pagi oleh Wali Kualo Tolam, masyarakat Kualo Tolam serta Polsubsektor , pol air , basarnas, bpbd dan tagana pada pagi hari.
Korban ditemukan sekitar 500 meter dari TKP dalam keadaan meregang nyawa, kondisi korban tegang kaku pucat sedikit gembung, terang Muharis.
Almarhum didapat di sp 1 pulau nasi-nasi desa kualo tolam, tepatnya ditengah sungai kampar. Pasca mayat ditemukan
tim penyelamat maka korban sudah dibawa ke RSUD Selasih untuk kepentingan lebih lanjut.
(Yusuf Situmorang)