Pelalawan/CentraljNews.Com
Bupati Kabupaten Pelalawan H. Zukri Misran gelar simulasi Pembuatan Sumur Antisisipasi Kebakaran Hutan Lahan Gambut (Akhlag) serta melakukan Penanaman Pohon di Desa Rantau Baru Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan, Riau pada Selasa (29/6/2021)
Kegiatan di Desa Rantau Baru dihadiri oleh unsur Forkopimda Pelalawan Kapolres, Ketua PN, Kajari, Dandim, Ketua DPRD & juga para pimpinan Satker yang berhubungan terkait Karhutla.
Dalam sambutan Bupati Pelalawan, H. Zukri Misran mengatakan informasi dari BMKG Riau bahwa bulan Juli 2021 akan terjadi musim kemarau karnanya harus antisipasi Karhutla. Oleh karena itu pembuatan sumur Akhlag dan simulasi pemadamam api dilokasi lahan gambut dinilai penting guna pencegahan dan penanggulangan Karhutla.
Karena alat tersebut dinilai baik, ramah lingkungan dan hemat biaya maka Pemerintah Kabupaten Pelalawan kedepan akan menganggarkan pembuatan sumur Akhlag untuk dimasukkan di APBD Pelalawan karena menjadi salah satu cara mengantisipasi Karhutla di Kabupaten Pelalawan .
“Beliau juga menjelaskan Sumur Akhlag merupakan sumber air di lahan gambut juga berguna untuk sumur pantau level air dilahan gambut guna mengetahui ketinggian air pada musim hujan dan musim kemarau. Sehingga dengan kehadiran sumur akhlag ini dapat memantau level sumber air di lahan gambut”, akhir Bupati Pelalawan
Penemu Sumur Akhlag, Ipda. Hasoloan
Samosir menjelaskan bahwa Sumur Kebakaran Hutan Lahan Gambut berdiri sejak tahun 2014, Sumur Akhlag sudah teruji dan efektif mencegah Karhutla dan penanggulangan Karhutla pada lahan gambut.
Hasoloan menambahkan sudah dilakukan inovasi dan penelitian Sumur Akhlag sejak tahun 2020 oleh team Akademisi DR. Saliyati, M.Pd, M.Ph dari hasil penelitian secara ilmiah disimpulkan bahwa sumur Akhlag ramah lingkungan selain itu pembuatannya mudah dan biaya terjangkau, terangnya di Desa Rantau Baru.
Lanjutnya, “Berbagai penghargaan sudah disabet karena dapat menciptakan alat Sumur Akhlag berupa :
1. Penghargaan dari Kapolres Pelalawan Tahun 2015.
2. Diundang Kapolda Riau Irjen Pol. Agung Setya Imam Efendi, SH, S.Ik, M.Si untuk pemaparan cara kerja Sumur Akhlag.
3. Mendapat piagam penghargaan dari Presiden RI Joko Widodo tahun 2016.
Selain itu juga karena temuan Sumur Akhlag tersebut, berbagai Polda maupun Polres lain datang bertandang ke Kab. Pelalawan guna untuk pelatihan cara membuat Sumur Akhlag. Bahkan sudah terbentuk organisasi Relawan Sumur Akhlag (REL-Akhlag), Kab.Pelalawan merupakan Dewan Pengurus Pusat”, akhir Hasoloan yang juga merupakan personil aktif Polres Pelalawan.
“Ada satu hal yang saya harapkan kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan yakni agar membuat Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) atau yang biasa disebut Hak Cipta terkait temuan Sumur Akhlag ini. Agar penemuan tersebut tidak disalah gunakan orang lain atau tidak diklaim oleh orang lain”, pinta Ipda Hasoloan Samosir.YS