Pekanbaru/CentraljNews.Com
Diperkirakan selama 12 tahun Wushu Riau menyelenggarakan Kejuaraan Daerah (Kejurda) Wushu Sanda (Tarung) di pergudangan Avian, yang berlokasi di Jalan Arengka II Pekanbaru.
Berdasarkan investigasi media, bahwa Pengprov Wushu Riau dari Tahun 2009 melaksanakan Kejurda di Gudang Avian.
Dengan segala alasannya Wushu Riau mengundang para atlit untuk berlaga di gudang yang menjadi langganan Wushu setiap tahunnya.
Berbeda nasib dengan Wushu Taulo (Seni) yang melakukan kegiatan Kejurda di sekolah Dharma Yudha dengan segala kelengkapannya.
Menurut sumber media bahwa hal tersebut sudah dikeluhkan para pengurus pengcab Wushu yang ada didaerah akan tetapi tidak berani mengatakan sebab Pak Jo Hao merupakan Ketua Harian Wushu Riau yang juga merupakan pengurus PB.Wushu Indonesia, ujar pria yang tidak bersedia namanya ditulis.
Lanjutnya, memang kurang pantas para atlit Wushu Riau selama ini berlaga di gudang yang seyogianya merupakan tempat barang bukan tempat atlit atau manusia untuk bertanding di ajang bergengsi propinsi. Artinya selama ini atlit Wushu bertanding di gudang barang sangatlah tidak manusiawi bagi atlit.
Menurutnya, ia tidak mengetahui alasan pengurus Wushu Propinsi Riau selalu membuat Kejurda di pergudangan Avian bukan di GOR, jelasnya pada Jumat (8/10/2021).
Ketika hal tersebut dikonfirmasi kepada Ketua Harian Riau Wushu Riau Ju Hao dirinya tidak bersedia menjawab dan mengatakan hubungi humas Wushu Riau, ujar pria yang akrab dipanggil Ju Hao tersebut pada Jumat, (8/10/2021) pada media.YS
