Pelalawan/CentraljNews.Com
Wakil Bupati Pelalawan H. Nasarudin, SH., MH menghadiri Kunjungan Kerja Mendagri Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, MA., PhD dalam rangka Rakor Monitoring, Evaluasi Program & Kegiatan Strategis Provinsi Riau di Balai Serindit Gedung Daerah Provinsi Riau Jum’at (21/1/2022).
Adapun salah satu tujuan kunjungan kerja Menteri Dalam Negeri ke Provinsi Riau saat ini adalah guna membahas tentang evaluasi kinerja tahun 2021 dan memastikan program kerja untuk tahun 2022.
Pada kata sambutannya Mendagri menyampaikan apresiasinya kepada Bapak Gubernur Riau dan seluruh Bupati/Walikota yang ada di Provinsi Riau terkait partisipasinya dalam mengendalikan pandemi COVID-19 yang merupakan prasyarat untuk eksekusi program-program pembangunan di Provinsi Riau.
Pengendalian ini bertujuan untuk mempermudah dalam mengeksekusi program pemerintah kepada masyarakat.
Mendagri juga menyampaikan bahwa Provinsi Riau mampu dalam mengendalikan pandemi COVID-19 dari berbagai indikator yang ada.
Beliau juga menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan vaksinasi baik dari dosis 1 dan dosis 2 yang melampaui di atas target nasional dan sudah melaksanakan launching (peluncuran) program vaksinasi booster.
“Agar vaksinasi difokuskan kepada anak-anak dan lansia. Khusus bagi lansia agar program vaksinasi ini untuk dapat dipercepat & perlu dilakukan pendataan,” kata Mendagri.
Mantan perwira tinggi polisi yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia ke-23 ini menyampaikan bahwa program vaksinasi bagi lansia jangan dilakukan dengan cara door to door mengingat lansia paling rentan.
Pada kesempatan ini Mendagri menyampaikan harapannya agar jangan lengah terhadap bahaya dari Omicron atau varian lainnya dikarenakan penyakit ini masuk dari pernafasan. Diminta kepada kita semua untuk selalu menjaga protokol kesehatan terutama dengan selalu memakai masker, lakukan vaksin.
Selain pembahasan vaksinasi & bahaya dari COVID-19, dalam rakor ini Mendagri juga menyampaikan pelaksanaan program-program pemerintah daerah.
Salah satunya terkait dengan kemandirian keuangan yang tidak tergantung dari pusat yang ditandai dengan tingginya PAD (Pendapatan Asli Daerah) suatu daerah.
Tampak hadir mendampingi Wakil Bupati Pelalawan, Kepala Bapeda Pelalawan Ir. M. Syahrul Syarif, Kadinkes Pelalawan H. Azril, SKM., M.Kes, Sekretaris Bappeda Kab. Pelalawan T. Zulfan, SE., Ak.YS