Pematangsiantar/CentraljNews.Com
Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga bersama Plt. Walikota Siantar dr. Susanti Dewayani, Sp.A melaksanakan rapat koordinasi (rakor)dalam rangka membahas tehnik rekayasa lalu lintas jelang Idul Fitri 1443 H di Aula Kantor Walikota Pematangsiantar, Kamis (28/4/2022).
Rapat tersebut juga dihadiri antara lain Ketua DPRD Simalungun Timbul Jaya Sibarani, Kapolres Simalungun AKBP Dedy Nicolas Arifianto, Kapolres Siantar AKBP Fernando, Dandim 0207/Sml Letkol Inf Roly Sahuoka, Plt. Kadis Perhubungan Kota Siantar Fratiwi Batu Bara, Plt Kadis Perhubungan Kabupaten Simalungun Sabar Saragih, Kasat Lantas Polres Siantar AKP Relina Lumban Gaol, Kasat Lantas Polres Simalungun AKP H. Aritonang.
Mengawali arahannya Bupati Simalungun mengajak peserta rapat untuk menyampaikan puji syukur kepada Tuhan yang telah memberikan kesehatan sehingga dapat mengikuti kegiatan rapat dalam rangka membahas tehnik rekayasa lalu lintas jelang Idul Fitri 1443 H, sembari mengajak kepada peserta untuk menciptakan terobosan guna antipasi macet lalu lintas.
Dikatakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun bersama Kapolres Simalungun, Dandim 0207/Sml telah melakukan peninjauan titik-titik jalan longsor sepanjang jalan penghubung Siantar-Parapat menuju kota Siantar.
Selanjutnya Bupati Simalungun meminta agar pengalihan arus di simpang dua harus lebih serius. “Karena di lokasi tersebut sering terjadi kemacetan di saat hari-hari besar tiba,” kata Bupati.
Kemudian Bupati juga menyampaikan titik kemacetan yang kerap terjadi di jalan penghubung Siantar-Medan, seperti di Sigagak terkait SPBU saat kenderaan mengisi bahan bakar minyak (BBM diharapakan diatur kendaraan pemudik dalam mengisi BBM.
“Ini harus kita atur, baik dari arah Medan menuju Siantar maupun dari arah Siantar menuju Medan. Kendaraan menuju Medan yang bisa mengisi BBM disigagak dan kendaraan menuju Siantar diarahkan mengisi BBM di SPBU depan RS. Horas Insani,” papar Bupati.
Selanjutnya, Bupati menyampaikan bahwa Kota Pematangsiantar merupakan tumpahan kemacetan arus lalu lintas dari berbagai wilayah.
“Kita telah memberikan masukan kepada bapak Luhut Binsar Panjaitan agar di Simpang Dua dibuatkan Fly Over guna mengurai arus lalu lintas,”pungkas Bupati
“Diperkirakan arus mudik tahun 2022 ini melonjak drastis, karena sudah dua tahun tidak melakukan mudik lebaran, dan bukan hanya umat muslim yang liburan akan tetapi non muslim juga liburan dan mudik,” tandas Bupati menambahkan.
Sementara itu, Plt Walikota Siantar dalam arahannya antara lain mengharapkan adanya kerjasama yang baik antara Pemerintahan Kota Siantar & Kabupaten Simalungun dalam menghadapi mudik Idul Fitri 1433 H mendatang.
Terkait seringnya terjadi kemacetan di Simpang Dua, Plt. Walikota Siantar mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan pendekatan terhadap pemilik rumah yang berada di Simpang Dua agar bisa dihibahkan guna pelebaran jalan dalam rangka antisipasi kemacetan.
Selanjutnya, Plt. Walikota Siantar menghimbau kepada pengguna jalan untuk tidak melakukan parkir kenderaan di Jalan Sutomo dan Jalan Merdeka tidak parkir double, terutama parkir di Pajak Horas. Hal ini sering memicu kemacetan karena memarkirkan kenderaan sampai memakan badan jalan. “Kita Akan mengaktifkan kembali terminal antar desa,” kata Susanti.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Simalungun meminta kepada Pemko Siantar dan Pemkab Simalungun harus menjalin komunikasi dan kerjasama yang baik terkait penanganan arus lalin.
Sebelumnya Plt. Kadis Perhubungan Kota Siantar Fratiwi Batu Bara memaparkan terkait dengan upaya yang dilakukan dalam mengantisipasi kemacetan lalu lintas saat lebaran Idul Fitri nantinya, karrna diprediksi mudik yang melintasi Kabupaten Simalungun dan Kota Siantar akan melonjak sehingga menimbulkan kemacetan terutama dilokasi Timbangan Simpang Dua, Simpang Empat di depan Hotel Sapadia dan Jalan Sutomo depan Toko roti Ganda.RP