Pelalawan/CentraljNews.Com
Informasi mengejutkan datang dari seorang pria yang mengaku bernama Darmin Sitohang, pasalnya pernyataan Darmin membuat warga diseluruh Kabupaten Pelalawan gempar. Bagaimana sebenarnya peredaran sabu di Pangkalan Kerinci dan siapa saja pemain barang haram tersebut.
Darmin secara gamblang menyebut dihadapan publik bahwa Tomok dan Ronal merupakan bandar besar di Pangkalan Kerinci, pernyataan itu disampaikannya pada Hari Jumat (20/5/2022) pada kesempatannya.
Ia menuturkan, mereka para bandar narkoba dekat dengan kepolisian makanya mereka bisa bebas berkeliaran dalam menjalankan bisnisnya.
Para bandar tinggal di Pangkalan Kerinci dan diketahui para korban (tumbal) mereka sudah banyak, terangnya, seakan menjelaskan hal itu sudah biasa terjadi. Darmin menambahkan, di kerinci, hanya sabu Tomok dan Ronal yang tidak ditangkap polisi, tukasnya kepada media.
Kasatres Narkoba Polres Pelalawan, Iptu Rejoice Benedicto Manalu SIK angkat bicara menanggapi pernyataan Darmin Sitohang. Iptu Rejoice mengucapkan terima kasih atas informasi yang sudah disampaikan wartawan, ujarnya pada hari Sabtu, (21/5/2022).
Ia berjanji akan mendalami info dari masyarakat tersebut, Apabila ada informasi yang sekiranya dapat membantu kinerja kami, silahkan disampaikan, tuturnya kepada media.
Ia menambahkan, mengenai adanya dugaan oknum yang sengaja memelihara para bandar narkoba, Rejoice mengarahkan masalah tersebut diserahkan kepada Kasi Propam dan sertakan bukti-bukti pendukung, cetus Kasat Narkotika Polres Pelalawan.
Berawal pemberitaan tertangkapnya jaringan narkoba berinisial EL (38) dan IM (45) di Dusun Toro Jaya Kecamatan Ukui, Pelalawan yang diamankan Satnarkoba baru ini. Pada postingan berita tersebut tiba-tiba muncul seorang warga bernama Darmin Sitohang menanggapi berita penangkapan EL dan IM dan membuat pernyataan yang mengejutkan publik mengenai peredaran narkoba di Pangkalan Kerinci yang sudah sangat marak.YS