Simalungun/CentraljNews.Com
Pemerintah Kabupaten Simalungun Menggelar Acara Pasar Tani dan Bazar Pangan Panen Petani Kabupaten Simalungun 2024. Acara ini menjadi bagian dari program peningkatan mutu pertanian di wilayah hukum Polsek Bangun yang dikoordinasikan oleh Kapolsek Bangun, AKP Esron Siahaan, beserta jajarannya.
Tujuan utama dari kegiatan Pasar Tani dan Bazar Pangan ini adalah untuk meningkatkan hasil panen para petani dan nelayan di Kabupaten Simalungun. Melalui acara ini, para anggota Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Simalungun diberikan bimbingan dan arahan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka. KTNA sendiri merupakan wadah musyawarah bagi para petani dan nelayan yang berperan penting dalam pengembangan sektor pertanian lokal.
Sekitar 1.000 peserta yang merupakan anggota KTNA dari seluruh Kabupaten Simalungun turut serta dalam acara tersebut. Acara dimulai dengan pembukaan oleh protokol, diikuti dengan penyambutan Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, SH, MH, yang hadir bersama rombongan. Acara ini diawali dengan iringan tari-tarian Pangalo-aloan sebagai bentuk penghormatan, serta devile dari masing-masing kontingen KTNA yang diiringi atraksi marching band dari SMA Asisi Pematang Siantar.
Setelah pembukaan, berbagai acara berlangsung mulai dari menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya” dan “Mars KTNA,” pembacaan doa oleh Kepala KUA Kecamatan Siantar, Yardi, S.Ag, hingga laporan dari panitia yang disampaikan oleh Ir. Debora DPI Hutasoit, M.Si. Sambutan-sambutan juga disampaikan oleh Ketua KTNA Kabupaten Simalungun, Parlindungan Manalu, dan Bupati Simalungun yang sekaligus membuka acara secara resmi.
Salah satu momen penting dalam acara ini adalah penyerahan bantuan oleh Bupati Simalungun melalui Dinas Pertanian Kabupaten Simalungun. Bantuan tersebut berupa bibit durian, jeruk, dan alpukat untuk perwakilan dari dua kecamatan. Selain itu, bantuan juga diberikan kepada pelaku UMKM berupa sarana dan prasarana, serta 10 jenis bibit sayuran, pupuk organik padat dan cair, dan dua pompa sprayer elektro untuk Kecamatan Panombean Panei. Langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor pertanian dan meningkatkan pendapatan para petani.
Dinas Pariwisata Kabupaten Simalungun turut menayangkan kondisi pertanian di daerah tersebut, dilanjutkan dengan pelantikan pengurus KTNA Nagori se-Kabupaten Simalungun periode 2024-2029 oleh Bupati Simalungun. Para peserta juga berkesempatan meninjau stand pameran yang menampilkan produk-produk pertanian lokal, seperti hasil bumi, tanaman hortikultura, dan produk olahan.
Tidak hanya itu, kegiatan ini juga diisi dengan berbagai diskusi dan edukasi terkait isu-isu pertanian. Salah satu sesi talk show membahas cara mengatasi keterbatasan pupuk bersubsidi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani. Dinas Pertanian Kabupaten Simalungun memberikan penjelasan mengenai konsep dan implementasi pertanian organik, sementara seorang petani berpengalaman, Arbanus Luan Sinaga, berbagi ilmu tentang pembuatan pupuk organik. Sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Sumut menutup rangkaian acara dengan memberikan informasi penting bagi para petani dalam mengakses pembiayaan usaha.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, seperti Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, SH, MH; Kasat Binmas Polres Simalungun, AKP Hengki Siahaan, SH; Danramil 08 Bangun, KAPTEN Inf. Suheri; Sekda Kabupaten Simalungun, Drs. Esron Sinaga; Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun, Ny. Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga; Ketua Dharma Wanita Kabupaten Simalungun, Ny. Bernadeta Esron Sinaga; serta sejumlah pejabat daerah lainnya. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan dukungan penuh pemerintah terhadap kemajuan sektor pertanian dan peningkatan kesejahteraan petani di Kabupaten Simalungun.
Kegiatan Pasar Tani dan Bazar Pangan ini berlangsung dengan aman dan kondusif. Arus lalu lintas di sekitar lokasi acara terpantau ramai namun tetap lancar berkat pengamanan ketat dari Polsek Bangun. Acara ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, dari 3 hingga 5 September 2024.
Kapolsek Bangun, AKP Esron Siahaan, menyatakan bahwa acara ini berhasil mencapai tujuannya dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah, para petani, dan masyarakat. “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan untuk memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani di Kabupaten Simalungun,” ujarnya.
Dengan keberhasilan acara ini, diharapkan kesejahteraan para petani di Kabupaten Simalungun semakin meningkat dan ekonomi lokal lebih menggeliat. Dukungan penuh dari pemerintah daerah serta sinergi dengan berbagai pihak menjadi kunci utama untuk mewujudkan pertanian yang berkelanjutan dan mandiri di masa depan.RP