Siantar/CentraljNews.Com
Setelah Sekian Lama Keluhan dan Kekhawatiran Masyarakat Kota Pematangsiantar, akhirnya masyarakat pun melakukan temu bicara kepada sejumlah Wartawan dengan menyatakan rasa mual dan jijik melihat tingkah laku oknum petinggi aparat penegak hukum, khususnya di Kota Pematang Siantar, seolah-olah masa bodoh dengan leluasanya peredaran/penjualan Narkoba jenis Sabu-Sabu yang nota bene barang haram musuh negara pembunuh massal anak bangsa.
Warga menyatakan, suasana dan kondisi kenyataan yang tragis serta sangat miris itu dibuktikan dengan contoh nyata dan sulit dipungkiri serta telah menjadi rahasia umum, begitu bebasnya peredaran dan penjualan Sabu di depan mata, seperti di areal kawasan seputar depan SPBU Jalan Sisingamangaraja Pematang Siantar, serta di seputaran kawasan salah satu warung terminal Suka Dame Parluasan tempat ditangkap HM, RM dan RD Jumat siang (6/9-2024), oleh petugas Gabungan BNN bersama Tim Satuan Brimob Kompi 2 Batalyon B Pematang Siantar, dengan barang bukti 56 paket Sabu dan lain-lainnya, kemudian langsung diboyong ke markas.
Tapi apa kenyataannya, dalam kurun waktu bilangan hari, komplotan (sindikat) yang dikomandoi BigBos RS (Roi), dikatakan warga (narasumber) “Sudah beroperasi kembali 24 jam, siang dan malam mengedar dan menjual Sabu di kawasan areal tempat yang sama di depan SPBU layaknya menjual kacang goreng saja,” ucap warga dengan nada geram.
Boleh dikatakan ulah perbuatan yang dipertontonkan oleh aparat penegak hukum sangat miris dan tragis, hingga banyak mengundang rasa mual dan jijik nyaris muntah melihatnya, ucap warga dengan serius. Padahal ketika terjadinya gebrakan penangkapan “Kaki Tangan” Komplotan (sindikat) BigBos Sabu RS (Roi) dan ke-3 nya diboyong ke Markas Komando, warga berdecak kagum dan sempat mengacungkan dua jempol, karena takjub.
“Akan tetapi, kenyataannya komplotan pengedar/penjual Sabu yang dikomandoi RS dikatakan sudah beroperasi kembali di areal kawasan lokasi yang sama. Bahkan malah semakin meriah dan laris manis, dengan hilir mudiknya kendaraan bermotor pembeli Sabu-sabu nyaris mirip seperti pasar malam”, tegas warga pemukiman di sana.
Polresta Pematang Siantar Sunyi Senyap
Polresta Pematangsiantar yang dipimpin, AKBP. Yogen Heroes Baruno, tampaknya terkesan bagai sunyi senyap. Padahal, begitu riuhnya gejolak peredaran Sabu yang telah menjadi topik pembicaraan serius di kalangan masyarakat yang cinta dengan kelanjutan dan harmonisasi Kota Pematangsiantar.
Sementara, Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar, AKP. Jhonny Pasaribu, saat dikonfirmasi oleh awak jurnalis selalu memberikan jawaban formalitas aja : Terimakasih informasinya pak, kita akan lakukan penyelidikan.CJ