Gara-gara Sekretaris Desa Mariah Buttu Henriaman Sinaga Mengurangi Jatah Warga Penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) Dari Kementerian Sosial Rp. 600.000,-

Masih ingat dengan berita Sekdes Mariah Buttu Kecamatan Silau Kahean atas nama Henriaman Sinaga Mendapat Bantuan Sosial Tunai (BST) Sebesar Rp. 600.000,- (Enam Ratus Ribu Rupiah) setiap bulanya selama dampak Covid-19 berlangsung.
CentraljNews.Com pada hari Selasa, 26 Mei 2020 menghubungi kembali Henriaman Sinaga menanyakan tentang keberadaan Bantuan Sosial tersebut karena dalam berita sebelumnya Sekdes Henriaman Sinaga mengatakan kepada awak media pada Hari Jumat Tanggal, 22 Mei 2020 akan mendiskusikan kepada atasanya Kepala Desa Mariah Buttu Wanferiandi Saragih karna belum mengambil Bantuan Sosial Tunai (BST) Kementrian Sosial tersebut yang disalurkan langsung pihak Kantor Pos ungkapnya kala itu.
Namun sampai pada Hari Selasa Tanggal, 26 Mei 2020 awak media kembali mengkonfirmasi Sekdes Mariah Buttu Henriaman Sinaga mengatakan belum ada waktu untuk membicarakanya kepada atasannya Kepala Desa Mariah Buttu Wanferiandi Saragih karena disibukkan dengan masih padatnya kerja yang harus dikerjakan Sekdes Henriaman Sinaga dalam pengusulan Data Penerima Bantuan untuk warga yang terdampak Covid-19 ungkapnya kepada awak media.
Henriaman Sinaga juga menanyakan kenapa photonya dan namanya dimuat jelas-jelas di berita itu tanpa seijinnya, awak media menjawabnya bahwa photo dan info sekdes ikut terima bantuan sosial dari warga mariah buttu itu sendiri yang tidak mendapatkan bantuan apapun, awak media juga langsung konfirmasi ke sekdes dan mengakui semua informasi yang diberikan warga tersebut. Secara UU si pemberi informasi tetap dijaga kerahasiannya.
Sekdes tersebut tidak menyadari bahwa apa yang dilakukanya itu merupakan penghambat bagi warga lain untuk mendapatkan Bantuan Dampak Covid-19 yang kehidupannya masih jauh dibawah status sosial Sekdes Henriaman Sinaga yang tidak memiliki Gaji Bulanan.MJS