Kepsek SMA Minta Agar Sekolah Tidak Dijadikan Tempat Pemungutan Suara Pilkada 9 Desember 2020 Mendatang

Pematangsiantar | CentraljNews.com
Sosialisasi KPUD Kota Pematangsiantar kepada Pendidikan dalam penerapan pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Walikota Pematangsiantar dilakukan di Sapadia Hotel jalan Diponegoro, Kota Pematangsiantar tanggal 29/8/2020.
Dalam sosialisasi tersebut Kepala Sekolah SMA Negeri 4 Kota Pematang Siantar RB.Manurung dalam rapat meminta agar KPUD Kota Pematang Siantar melakukan sosialisasi dalam bentuk Video dan video tersebut akan dikirimkan kepada siswa melalui daring. Hal tersebut dikatakan karena dalam sosialisasi KPUD yang ada peraturan tentang Pilkada tidaklah dipahami oleh kepala sekolah dan menghindari kesalahan maka diminta sosialisasi dilakukan dengan mengadakan Video yang akan dikirim ke Siswa melalui daring.
RB.Manurung juga menambahkan kalau masih bisa dihindari agar KPUD tidak menggunakan sekolah menjadi tempat pemungutan suara. “Point kedua kalau bisa kami meminta kepada KPUD agar tidak menggunakan Sekolah sebagai tempat pemungutan suara dan itu pun kalau bisa. Kalau terpaksa harus digunakan tidak menjadi kendala.
Saat Dikonfirmasi Ketua KPUD Kota Pematangsiantar Daniel Dolok Sibarani kepada awak media mengatakan kalau sosialisasi ini dilakukan untuk penyampaian informasi kepada siswa bagaimana cara pemilih pemula melakukan pemilihan kepala daerah yang akan mendatang. Dan ada beberapa tanggapan dari Kepala Sekolah dimana KPUD diminta untuk melakukan sosialisasi kepada siswa dalam bentuk Video.
Saat ditanya mengenai penggunaan ruang sekolah untuk TPS, Daniel mengatakan kalau itu tidak terlalu menjadi masalah karena tempat yang digunakan adalah ruang terbuka atau hanya halaman sekolah bukan ruangan kelas atau ruang kantor sekolah.
Terpisah Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Kota Pematangsiantar Hasbiansyah Selasa (1/9/2020) membenarkan permintaan yang disampaikan Kepala Sekolah SMA N 4 dimana KPUD yang membuat Video Sosialisasi yang akan disalurkan. Karena jika kami mendatangkan siswa langsung kesekolah, takutnya ada yang bersalahan apalagi terkait peraturan KPUD.REI