Simalungun | CentraljNews.com
Niat ingin konfirmasi lanjutan tentang Rehab Sekolah Dasar Negeri 091482 Pondok Ampat, Nagori Kasindir Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara kepada pengawas dan konsultan proyek berujung tidak membuahkan hasil dimana pengawas dan konsultan proyek memblokir nomor jurnalistik. Hal itu terjadi pada hari senin tanggal, 28 September 2020 saat awak media mengkonfirmasinya.
Dimana sebelumnya awak media bersama pengawas dan konsultan masih bisa mengkonfirmasinya dimana tujuan awak media untuk mengkonfirmasi lanjutan akan temuan dilapangan saat kepala tukang terus terang bahwa dia tidak memiliki gambar bangunan tersebut. Dari cara pengawas dan konsultan yang memblokir nomor jurnalis semakin menimbulkan rasa curiga diduga ada kejanggalan yang terjadi tambah Manurung salah seorang jurnalistik.
Dimana pembangunan gedung pendidikan tersebut, diduga tidak sesuai dengan spesifikasi pengawasan dan konsultan. Bagaimana tidak? Saat awak media turun ke lokasi melihat salah satu bangunan tampak miring tidak tegak, awak media semakin curiga terhadap pengawasan dan konsultan yang memblokir nomor awak media. Dapat disimpulkan pengawas dan konsultan tidak profesional dengan pekerjaanya.
Diketahui pengawas dari pembangunan sekolah sarana dan prasarana fasilitas pendidikan bernama Arif sedangkan konsultannya berdasarkan informasi dari kepala tukang bernama P. Siahaan warga kecamatan Tanah Jawa.
Dikabarkan sebelumnya, kepala tukang bernama Supariyono mengatakan bahwa dirinya sebagai kepala tukang tidak punya gambar dan hanya mengerjakan sesuai arahan saja katanya kepada awak media.MPA
Ketika Wakil Rakyat Memukul dan Lembaga Diam, EK-LMND Berdiri Menjaga Demokrasi
Pematangsiantar. Eksekutif Kota Pematangsiantar Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EK-LMND) melayangkan kecaman keras terhadap sikap pasif Badan Kehormatan DPRD Kota...
Read more