TebingTinggi/CentraljNews.Com
Belakangan ini masyarakat kota Tebing Tinggi, Sumut diresahkan dengan adanya pelemparan bom molotov dirumah Kepala BKD Syaiful Fahri, yang terjadi pada Senin (18/7/2022) dini hari.
Atas peristiwa tersebut Ketua Generasi Muda Keluarga Besar FKPPI (GM KB FKPPI) Kota Tebingtinggi Caesar Sofyan Rao buka suara menanggapi kejadian tersebut.
“Ini merupakan sesuatu yang sangat serius untuk ditanggapi dan berindikasi merupakan tindakan yang merujuk ke arah terorisme dengan adanya orang yang berani melakukan pelemparan bom molotov yang akan mengancam keselamatan seseorang (orang lain). Kami berharap Polres TebingTinggi untuk lebih serius mengusut tuntas aksi yang sangat membahayakan dan mengancam keselamatan nyawa orang lain ini,” ujar Caesar Sofyan Rao dalam keterangannya Rabu (27/7/2022).
Menurut Caesar, hal ini sungguh sangat memprihatinkan, apalagi rumah korban dihuni oleh seluruh keluarga termasuk ibunda, istri dan anak-anak korban.
“Meskipun kejadian ini tidak ada menimbulkan korban jiwa atau pun kerugian yang serius, namun justru hal ini harus mendapat perhatian serius dari aparatur penegak hukum terkhususnya pihak kepolisian di Kota TebingTinggi, karena apabila dibiarkan nanti pelaku akan melakukan hal yang lebih besar, bukan cuma molotov dan kemungkinan akan terjadi di banyak tempat lain yang akan membahayakan keselamatan orang lain & menyebabkan hilangnya stabilitas keamanan, ketentraman & kenyamanan di kota TebingTinggi,” katanya.
Apapun motifnya kata caesar, hal ini tidak bisa dipandang sebelah mata, ini bisa terjadi kepada siapa saja dan kapan saja yang justru akan membuat keresahan dan ketidak nyamanan di Kota TebingTinggi. Kami dari Generasi Muda Keluarga Besar FKPPI Kota TebingTinggi sangat mengharapkan kepada Kapolres Tebingtinggi untuk lebih serius mengusut tuntas permasalahan ini hingga selesai.
Sebelumnya diberitakan, rumah Pejabat Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi di Jalan Meranti, Bagelen, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebingtinggi, Sumut, dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal (OTK), Senin (18/7/2022) dini hari.
Pejabat yang menjadi korban yakni, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kota TebingTinggi, Syaiful Fahri.
Bom Molotov yang dilempar mengenai jendela kaca. Diduga bom molotov dilempar dari samping rumahnya.
Saat dikonfirmasi, Syaiful Fahri membenarkan kejadian ini, “Iya, kejadiannya sekitar pukul 05.30 WIB, saat saya hendak membuka jendela. Saya lihat banyak pecahan kaca botol. Sumbu bom sudah sempat terbakar,” ujar Fahri.
Atas kejadian ini, Fahri mengaku telah melaporkan ke Polres Tebing Tinggi. Ia berharap pelaku secepatnya diketahui.RP