Simalungun/CentraljNews.Com
Kirab Api Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 resmi tiba di Kabupaten Simalungun, Senin (2/9/2024). Prosesi penyambutan berlangsung meriah di wilayah Kecamatan Pematang Raya, menandai dimulainya rangkaian persiapan menuju ajang olahraga nasional terbesar di Indonesia yang akan digelar di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara.
AKBP Choky Sentosa Meliala, dalam sambutanya membacakan pidato resmi dari Bupati Simalungun. Dalam pidatonya, Bupati Simalungun menekankan pentingnya momen penyambutan Kirab Api PON XXI Aceh-Sumut 2024 ini sebagai simbol persatuan dan kebersamaan seluruh masyarakat Indonesia, termasuk masyarakat Simalungun.
“Momentum ini tidak hanya menjadi tanda dimulainya persiapan menuju puncak acara PON, tetapi juga sebagai momen penting dalam menyatukan semangat seluruh masyarakat Indonesia, termasuk masyarakat Simalungun tanpa terkecuali,” ucap Kapolres yang membacakan teks pidato Bupati.
Lebih lanjut, pidato tersebut menjelaskan bahwa PON merupakan salah satu event olahraga terbesar di Indonesia yang telah menjadi bagian dari sejarah panjang bangsa. “Sebagaimana kita ketahui bersama, PON pertama kali diselenggarakan pada tahun 1948 di Kota Surakarta, lahir dari semangat kebangsaan yang menggelora pasca kemerdekaan. Pada saat itu, bangsa kita baru saja terbebas dari penjajahan, dan melalui olahraga, semangat persatuan dan kebersamaan kita semakin dikuatkan,” lanjut AKBP Choky.
Bupati Simalungun juga mengingatkan bahwa Sumatera Utara pernah menjadi tuan rumah PON pada tahun 1953, dan kini kembali menjadi tuan rumah bersama dengan Provinsi Aceh. “Hari ini, kita menyaksikan kembali Provinsi Sumatera Utara menjadi tuan rumah bersama dengan Provinsi Aceh. Tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi kita karena hari ini gema PON telah bergaung dari Kabupaten Simalungun ke seluruh penjuru Republik Indonesia,” tuturnya.
Pidato yang dibacakan oleh Kapolres Simalungun tersebut juga menyoroti pentingnya Kirab Api PON sebagai tradisi mulia yang selalu ditunggu-tunggu masyarakat setiap kali PON dilaksanakan. “Api yang dibawa dalam kirab ini bukanlah sekadar simbol, karena merupakan api semangat yang melambangkan kegigihan, keberanian, dan ketekunan. Kirab api yang dimulai dari Provinsi Aceh, tiba di perbatasan Sumatera Utara, dan sekarang tiba di Kabupaten Simalungun, hal ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa semangat PON harus terus berkobar, tidak hanya di hati para atlet, tetapi juga di hati seluruh masyarakat Indonesia,” tambahnya.
Dalam penutup pidato yang dibacakan, Kapolres menyampaikan pesan penting dari Bupati Simalungun terkait makna mendalam dari Kirab Api PON dalam konteks budaya dan persatuan bangsa. “Ketika api ini dibawa berkeliling, kita diajak untuk mengingat bahwa Indonesia adalah sebuah negara yang besar, yang terdiri dari berbagai suku, agama, dan budaya. Perjalanan api ini mencerminkan perjalanan bangsa kita yang penuh warna, tetapi tetap bersatu dalam semangat kebhinekaan,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Bupati juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Aceh yang telah mengawal Kirab Api hingga tiba di Kabupaten Simalungun. “Kerja sama ini merupakan cerminan dari semangat gotong royong dan persatuan yang selalu kita junjung tinggi sebagai bangsa Indonesia. Semoga melalui PON ini, semangat kebersamaan kita semakin erat dan kita semua dapat menikmati sebuah perhelatan olahraga yang meriah, aman, dan sukses,” ujarnya.
Dengan berakhirnya pembacaan pidato ini, acara dilanjutkan dengan pelepasan Kirab Api PON XXI dari Kabupaten Simalungun menuju Kotamadya Pematang Siantar. Semua pihak berharap agar Kirab Api PON ini menjadi simbol kebersamaan dan semangat persatuan bagi seluruh bangsa Indonesia.
Acara penyambutan dan pembacaan pidato ini menutup rangkaian kegiatan dengan penuh harapan dan doa agar PON XXI Aceh-Sumut 2024 dapat berjalan lancar, sukses, dan menjadi ajang pembuktian kemampuan serta sportivitas bangsa Indonesia.
Kirab Api PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024 tiba di depan SMP Negeri 1 Pematang Raya, Jalan Sutomo, Kelurahan Sondi Raya, Kecamatan Pematang Raya, pada pukul 10.00 WIB. Kedatangan kirab ini disambut hangat oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Simalungun, Albert Saragih, S.Stp., bersama masyarakat Tanoh Habonaron Do. Turut mendampingi dalam penyambutan tersebut adalah sejumlah pimpinan perangkat daerah, Camat Raya Septiaman Purba, dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimca) Raya.
Setelah disambut, Kirab Api PON XXI dilanjutkan dengan prosesi lari menuju kantor Bupati Simalungun, yang berjarak sekitar 2,4 kilometer dari titik penyambutan awal. Prosesi kirab ini dipimpin oleh Bripda Simanjotang sebagai pembawa obor, diikuti oleh 20 pelari kirab utama dan 100 pelari pendamping, termasuk anggota Polres Simalungun dan Yonif 122 Tombak Sakti.
Pada pukul 10.30 WIB, rombongan kirab tiba di lapangan kantor Bupati Simalungun dan langsung dilanjutkan dengan upacara penerimaan Api PON XXI. Upacara ini dipimpin oleh Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H., sebagai Inspektur Upacara, dengan Kasatpol PP Pemkab Simalungun, Armadi Girsang, sebagai Perwira Upacara, dan Danramil Raya, Kapten Inf. P. Barus, sebagai Komandan Upacara. Susunan peserta upacara terdiri dari berbagai elemen, seperti pleton Kodim 0207/Simalungun, pleton Polres Simalungun, Satpol PP, Pramuka, pelajar, serta pleton Koorsik dan Kirab Api PON XXI Aceh-Sumut 2024.
Penerimaan Api PON di kantor Bupati Simalungun juga ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima oleh Ketua Tim Kirab Obor Pelaksanaan PON XXI Aceh-Sumut, Kasatpol PP Provinsi Sumut, M. Mahfullah P. Daulay, dan Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala. Prosesi ini berjalan lancar dan tertib, dengan pengamanan ketat dari Polres Simalungun yang menempatkan personel di berbagai titik rawan macet dan persimpangan jalan sepanjang rute yang dilalui.
Setelah prosesi upacara penerimaan, pada pukul 10.50 WIB, Kirab Api PON XXI Aceh-Sumut 2024 melanjutkan perjalanan menuju wilayah Kotamadya Pematang Siantar. Obor PON dibawa dengan cara berlari menuju gerbang batas kota Pematang Raya sebelum akhirnya dibawa dengan iring-iringan kendaraan sejauh 32 kilometer menuju perbatasan wilayah Kota Pematang Siantar.
Acara penyambutan Kirab Api PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Kabupaten Simalungun berlangsung dengan meriah dan penuh semangat. Warga dan peserta upacara tampak antusias mengikuti setiap rangkaian acara. “Kami sangat bangga menjadi bagian dari sejarah ini, menyambut Kirab Api PON sebagai simbol semangat dan persatuan bangsa,” ujar Albert Saragih, Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Simalungun.
Pada pukul 11.10 WIB, seluruh rangkaian kegiatan penyambutan dan upacara penerimaan di wilayah Kabupaten Simalungun berakhir dengan lancar dan kondusif. Kirab Api PON XXI Aceh-Sumut 2024 kemudian diteruskan ke wilayah Pematang Siantar, dengan waktu tiba di perbatasan Simalungun sekitar pukul 11.50 WIB.
Dengan ini, perjalanan Kirab Api PON XXI Aceh-Sumut 2024 berlanjut menuju lokasi-lokasi lainnya, membawa pesan semangat, sportivitas, dan persatuan dalam rangka menyongsong gelaran Pekan Olahraga Nasional yang akan datang. PON XXI Aceh-Sumut 2024 diharapkan dapat menjadi ajang yang menginspirasi seluruh masyarakat Indonesia untuk lebih berpartisipasi dan menggelorakan semangat olahraga di tanah air.RP