Central J'News
Minggu, Juni 29, 2025
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Regional
  • Politik
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Kabar Desa
  • Olahraga
  • Religius
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Regional
  • Politik
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Kabar Desa
  • Olahraga
  • Religius
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
Central J'News
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • POLITIK
  • PENDIDIKAN
  • KABAR DESA
  • OLAHRAGA
  • RELIGIUS
  • TRAVELING
  • HUKUM/KRIMINAL
  • EKONOMI/BISNIS
Home Regional

Jika PSBB Masih Tetap Longgar, Pemuda Madura Ancam Blokir Jembatan Suramadu

by cjnews
25 Mei 2020
54
SHARES
15
VIEWS

Ketua Pergerakan Pemuda Islam Bangkalan (PPIB) Madura, Abdullah Amas mengkhawatirkan adanya gerakan sekelompok muda untuk menutup Jembatan Suramadu, bila pendatang masih saja longgar masuk ke Madura lewat Suramadu.
Menurut dia, rencana itu bisa dilakukan melihat kondisi penanganan dan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Jawa Timur yang lembek terhadap pemutusan mata rantai penyebaran pandemic Virus Corona atau Covid-19.
“Kalau yang masuk ke Bangkalan longgar, saya khawatir ada sekelompok orang mau bikin aksi menutup Suramadu,” ungkap Abdullah Amas, Senin (25/05/2020).
Dia menyampaikan, aparat penegak hukum dan pemerintah mesti tegas menerapkan pengetatan PSBB ke Suramadu. Seperti, polisi sebaiknya memperbolehkan demo atau aksi unju rasa yang tak sampai lima orang.
“Kalau lebih dari lima orang, angkut saja. Saya kira kalau boleh demo empat orang, bakal ada tuh. Kita jengkel juga, masa sih orang masuk kota lain dipersulit, sedang orang luar masuk ke Madura gampang bener,” cetus Amas.

Menurutnya, desakan memblokir atau menutup Suramadu akan diawali dengan gerakan yang dikembangkan dalam wacana publik.
“Kalau misalkan boleh demo empat orang, saya kira bakal ada yang bergerak tuh,” tandasnya.
Dia juga mengungkapkan, memang rasanya prihatin ketika Perayaan Idul Fitri 1441 H kemarin yang dirasa tak seperti sediakala. Malam takbiran tidak diperbolehkan karena adanya Covid-19.
Selain itu, Amas juga meminta perlunya perhatian bersama terhadap Gerakan Melawan Corona. Indonesia, lanjutnya, masih mengalami penyebaran Covid-19 yang sangat tinggi.
Acara silaturahmi di masa Hari Raya Lebaran memang sesuatu yang perlu dibatasi, jika ingin selamat dari penyebaran pandemi.
Di Negara lain, lanjutnya, sudah mulai bangkit dari kondisi mengerikan karena Covid-19. Kok di Indonesia hal itu tidak dijadikan pertimbangan. Malah PSBB berlangsung seperti tak pernah ada pandemi Covid-19.
“Kita mengerti betul, susah menjelaskan kepada pihak yang ada untuk tidak dulu melakukan kunjungan atau pulang kampung dikarenakan jarak rumahnya dengan rumah orang tua atau rumah saudaranya dekat. Kabar buruk juga, dimana Rumah Sakit sudah kewalahan dan sebagian perawatnya sudah menggelorakan Indonesia Terserah,” tandas Amas.
Seruan dari berbagai Tokoh Agama, seperti Abdullah Gymnastiar, Dien Syamsuddin dan lain-lain, kata dia, telah disuarakan. Namun melihat pemandangan yang ada, nampaknya tidak signifikan bagi penghentian virus covid-19 yang akan memasuki letupan gelombang ke dua.
“Virus Corona masih menjadi ancaman berat ke depan. Dan kita tidak tahu sampai kapan akan selesai,” imbuhnya.
Amas mengatakan, saat ini, dengan masih lemahnya kesadaran masyarakat, dan juga kurang tegasnya pemerintah, harapan memutus mata rantai pandemi Covid-19 jauh dari harapan.
“Kita tidak tahu apakah perlu ada puncak gelombang kedua atau kematian dimana-mana dulu baru gerakan di rumah saja akan terjadi. Atau, kita memasuki era new normal dengan temuan gaya hidup baru. Yang tema seperti ini susah dilakukan oleh kultur masyarakat kita,” lanjutnya.
Dia menambahkan, Indonesia memasuki situasi dimana krisis ini akan berkembang menjadi krisis sosial, krisis ekonomi maupun krisis peradaban dalam skala besar. Dan arahnya secara kolektif benar-benar gamang.
“Dikhawatirkan akan banyak gelombang maut besar kedepan yang tak terhindarkan. Tak ada harapan, kita lemah secara kolektif. Lemah, rapuh dan tertatih-tatih menuju era Siapa Kuat Dia Selamat. Tak terhindarkan, seperti tak terhindarinya saya dari berbagai suara petasan yang masih saja ada orang bermain di era pandemi global ini,” ujarnya.RAP

Tags: Covid-19
Share47Tweet3SendShare

Baca Juga

Ekonomi/Bisnis

Bersilahturrahmi Dengan Pimpinan Perusahaan, Bupati Simalungun Ajak Berkolaborasi Wujudkan Semangat Baru Simalungun Menuju Simalungun Maju

by CentralJnews.com
22 Juni 2025
0

Simalungun/CentraljNews.Com Untuk membangun hubungan yang harmonis dan produktif dengan perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Simalungun, Pemerintah Kabupaten Simalungun menggelar...

Read more
Ekonomi/Bisnis

Pemkab Simalungun Melaksanakan Musrenbang RPJMD Tahun 2025-2029

by CentralJnews.com
22 Juni 2025
0

Simalungun/CentraljNews.Com Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029. Secara resmi...

Read more
Ekonomi/Bisnis

Serahkan SK dan Lantik 1.068 PPPK, Bupati Simalungun Minta Tingkatkan Disiplin Kerja dan Pelayanan Kepada Masyarakat

by CentralJnews.com
22 Juni 2025
0

Simalungun/CentraljNews.Com Bupati Simalungun Anton Achmad Saragih secara langsung menyerahkan Surat Keputusan (SK) sekaligus melantik 1.068 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja...

Read more
Hukum/Kriminal

Gagalnya Revitalisasi Lapangan Farel Pasaribu, diduga Kajari Backup Oknum Dispar dan DPRD Pematangsiantar 

by CentralJnews.com
4 Juni 2025
0

Pematangsiantar. Pembangunan Revitalisasi Lapangan Farel Pasaribu sangat hangat diperbincangkan sehingga menuai kontroversi dengan hasilnya.   Andry Napitupulu Salah satu Aktivis...

Read more

Berita Terbaru

Ekonomi/Bisnis

Bupati Simalungun Tandatangani Nota Kesepahaman Percepatan Pengadaan Sarana SPPG Program MBG

22 Juni 2025
Ekonomi/Bisnis

Bersilahturrahmi Dengan Pimpinan Perusahaan, Bupati Simalungun Ajak Berkolaborasi Wujudkan Semangat Baru Simalungun Menuju Simalungun Maju

22 Juni 2025
Ekonomi/Bisnis

Pemkab Simalungun Melaksanakan Musrenbang RPJMD Tahun 2025-2029

22 Juni 2025
Ekonomi/Bisnis

Serahkan SK dan Lantik 1.068 PPPK, Bupati Simalungun Minta Tingkatkan Disiplin Kerja dan Pelayanan Kepada Masyarakat

22 Juni 2025
Hukum/Kriminal

Gagalnya Revitalisasi Lapangan Farel Pasaribu, diduga Kajari Backup Oknum Dispar dan DPRD Pematangsiantar 

4 Juni 2025
Ekonomi/Bisnis

Robert Pardede Bersama Temaner Silalahi Diduga Jual-Beli Jabatan Kepada ASN Pemko Pematangsiantar

25 Mei 2025
Hukum/Kriminal

Ketika Wakil Rakyat Memukul dan Lembaga Diam, EK-LMND Berdiri Menjaga Demokrasi

24 April 2025
Ekonomi/Bisnis

Polda Sumut Ungkap 517 Kasus Narkoba, Selamatkan Lebih dari 1 Juta Jiwa

24 April 2025
Ekonomi/Bisnis

Polsek Perdagangan Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Praktik Perjudian Tembak Ikan

24 April 2025
Ekonomi/Bisnis

Sigap.!! Sat Narkoba Polres Simalungun Tangkap Pengedar Sabu di Dusun Perlanaan

24 April 2025
Ekonomi/Bisnis

Sat Reskrim Polres Simalungun Tegas Selidiki Tambang Pasir Ilegal di Dolok Panribuan

24 April 2025
Hukum/Kriminal

Kapolres Simalungun Gelar Temu Pisah Pejabat Dalam Rangkaian Sertijab

24 April 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman

© 2024 CentralJnews.com

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Regional
  • Politik
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Kabar Desa
  • Olahraga
  • Religius
  • Hukum
  • Bisnis

© 2024 CentralJnews.com

rotasi barak berita hari ini danau toba