Proyek pengerasan jalan utama menuju Emplasmen PTPN IV Distrik 1 unit Tonduan Tahun 2020 yang menelan Pagu Dana Senilai Rp. 800 Jt. Di kerjakan asal jadi.
Berdasarkan pantauan awak media CentraljNews.Com di lapangan Kamis (3/6/202) sekira jam 10.00 Wib. Pekerjaan pengerasan jalan sepanjang 5950 M itu menggunakan bahan dasar batu kali. Peyimpangan terlihat dari ketebalan batu kali yang di serak di tengah jalan. Ketebalan rata-rata hanya mencapai 7-8 Cm saja.
Ditemukan kuncian yang ada di pinggir kedua sisi jalan dengan ketinggian standart. Alhasil, jalan terlihat tinggi di pinggir dan legok di tengah. Kondisi ini sangat memprihatinkan, bila hujan deras di pastikan air akan tergenang di tengah jalan.
Apalagi kondisi jalan lebih rendah dari areal sekitarnya, sehingga jalan akan menjadi jalur air ketika hujan deras. Terbukti dengan banyaknya pasir di badan jalan sisa erosi yang di bawa oleh air hujan sebelumnya. Diduga pekerjaan akan cepat rusak bila tidak di kerjakan sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya yang ditetapkan.
Di sinyalir, Kontraktor pelaksana PT Jaya Megah Perdana berniat curang dengan mengurangi jumlah volume dengan menggunakan batu kali untuk menutupnya sebelum di padatkan dengan loader Vibro. Pasalnya, penyerakan batu kali tidak di iringi dengan pemadatan oleh loader.
Manejer PTPN IV Tonduan Jhon FE Bangun ketika di konfirmasi awak media CentraljNews.Com di kantornya c/q ast PU Iskandar SH, mengatakan sudah menegur pihak pelaksana bersama dengan Konsultan dari Distrik 1 namun belum ada perbaikan sama sekali hingga kini Jumat, 5/6/2020. (Gona Damanik)
Kasat Narkoba Polres Simalungun Turun Gunung Tangkap Bandar Sabu di Kecamatan Bandar
Simalungun/CentraljNews.Com Pasca Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024, Polres Simalungun menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Hal...
Read more