Proyek Pengerasan Peningkatan ruas jalan produksi PTPN IV dengan batu koral dan sirtu di Afdeling 4 Kebun Marihat diduga proyek ecek-ecek tidak sesuai dengan juknis, pihak perkebunan diduga tutup mata.
Pantauan langsung wartawan CentraljNews.com di lokasi Senin (15/06) Proyek Pengerasan jalan sepanjang 800 meter yang berdekatan dengan perumahan karyawan, baru saja selesai dikerjakan. Namun, pengerjaannya terlihat Amburadul.
Akibat kurang padat jalan sehingga menyebabkan kubangan lumpur, jalan menjadi lembek saat musim hujan. Disinyalir kontraktor tidak sepenuh hati dalam pengerjaan pengerasannya.
Seorang tokoh Pemuda Batak AGUSTI yang juga kebetulan berada di lokasi saat kita tanya, mengatakan proyek yang dibangun dengan Uang Negara sehingga puluhan juta banyaknya, miris saya lihatnya , mungkin kontraktor main-main dalam pengerjaannya.
Selaku Pengawas langsung dari pihak PTPN IV Distrik 1 kebun Marihat Asisten Tehnik ADI SANTOSO SAGALA saat dikonfirmasi mengatakan Kalau tidak ada perbaikan, pihak perkebunan tidak akan membayar kepada pihak KONTRAKTOR yang mengerjakan proyek pengerasan jalan tersebut.
W.MANURUNG dari CV. BASADO selaku kontraktor yang mengerjakan proyek pengerasan, sampai saat ini belum bisa dihubungi , ditelpon tidak di angkat.RD
Reaksi Cepat Polsek Tanah Jawa Tanggapi Tegas Adanya Pemberitaan Judi Berkedok Ketangkasan
Simalungun/CentraljNews.Com Polsek Tanah Jawa Resor Simalungun bergerak cepat menanggapi viral pemberitaan di media sosial Instagram terkait dugaan praktik perjudian berkedok...
Read more