Central J'News
Selasa, Juli 1, 2025
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Regional
  • Politik
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Kabar Desa
  • Olahraga
  • Religius
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Regional
  • Politik
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Kabar Desa
  • Olahraga
  • Religius
  • Hukum
  • Bisnis
No Result
View All Result
Central J'News
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • REGIONAL
  • NASIONAL
  • DUNIA
  • POLITIK
  • PENDIDIKAN
  • KABAR DESA
  • OLAHRAGA
  • RELIGIUS
  • TRAVELING
  • HUKUM/KRIMINAL
  • EKONOMI/BISNIS
Home Nasional

Usut Korupsinya Dan Hentikan Komersialisasi Pendidikan

Ratusan Mahasiswa Geruduk Kantor Nadiem Makarim

by cjnews
23 Juni 2020
212
SHARES
16
VIEWS

Ratusan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Jakarta Bersatu (GMJB) menggeruduk kantor Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim di Jakarta, Senin (22/06/2020).

Para peserta aksi adalah mahasiswa yang terdiri dari Kelompok Cipayung, yakni Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia  (PMKRI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Satuan Pelajar Mahasiswa Pemuda Pancasila (Satma PP), SEMMI Jakarta Pusat, BEM Universitas Mercubuana, BEM FH UBK, BEM UNKRIS, JONG MACA,  Aliansi Mahasiswa UIC,  GPPB DKI Jakarta, BEM UBM, BEM UNINDRA, Aliansi Mahasiswa UNAS.

Peserta aksi menggelar orasi-orasi meminta Mendikbud Nadiem Makarim menghentikan komersialisasi pendidikan. Selain itu, aksi bakar ban bekas juga dilakukan di depan kantor Kemendikbud.

Salah seorang juru bicara Gerakan Mahasiswa Jakarta Bersatu (GMJB) yaitu Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Cabang Jakarta (GMKI Jakarta) Gorga Donny Manurung menyampaikan, dunia pendidikan Indonesia yang terimbas pandemik Covid-19, malah dimanfaatkan oleh elit untuk meraup keuntungan pribadi. Dengan cara menaikkan biaya kuliah dan biaya pendidikan secara gila-gilaan.

“Kami dari Gerakan Mahasiswa Jakarta Bersatu (GMJB) melakukan aksi unjuk rasa di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk meminta, stop komersialisasi dan liberalisasi dunia pendidikan,” tutur Gorga Donny Manurung.


Para mahasiswa juga pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk membuat regulasi berupa potongan biaya pendidikan sebesar 50% ditengah masa pandemi Covid-19. “Potong biaya pendidikan sebesar 50 persen. Dan hentikan intimidasi dan kriminalisasi terhadap mahasiswa,” lanjutnya.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga diminta transparan dalam menerapkan Statuta Perguruan Tinggi berdasarkan Undang-Undang No 12 Tahun  2012 Pasal 78. “Kembalikan pendidikan yang membebaskan bukan yang menindas. Kami mengecam seluruh pihak yang memanfaatkan situasi dan kondisi hari ini untuk kepentingan pribadi, kelompok, maupun golongan,” tandasnya.

Selama pandemi Covid-19 menerpa Indonesia, Pemerintah membuat kebijakan untuk meliburkan sekolah, dari tingkat bawah sampai ke Universitas. Dengan mengganti proses belajar mengajar menjadi secara online.

Namun, lanjut Donny, kebijakan ini tidak menyentuh persoalan biaya pendidikan selama proses belajar secara online. Terutama perguruan tinggi swasta.

“Tentu saja hal ini menjadi sorotan kami. Sebab kami mengkaji secara komperehensif, jika proses belajar mengajar dilakukan online semestinya pemerintah juga memperhatikan persoalan biaya yang harus dibayar. Karena para pelajar dan mahasiswa tidak menggunakan fasilitas kampus secara normal,” jelasnya.

Donny mengungkapkan, mahalnya biaya pendidikan di masa pandemi Covid-19 ini, juga telah menuai protes di sejumlah mahasiswa di sejumlah Perguruan Tinggi di Indonesia, termasuk kampus-kampus Negeri. Sayangnya, protes mahasiswa yang meminta keringanan biaya malah disambut represif oleh pihak kampus.

“Kami meminta Mendikbud memberikan teguran dan sanksi kepada Universitas yang represif dan anti kritik terhadap mahasiswa,” ujarnya. Para mahasiswa juga menyampaikan kepada Mendikbud Nadiem Makarim  untuk tidak menjadikan dunia pendidikan sebagai ladang komersialisasi.

“Sebab kita semua tahu, background Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini adalah seorang pengusaha yang bergerak di bidang teknologi dan jasa,” tandasnya.

Aksi unjuk rasa berlangsung tertib. Dan mahasiswa berjanji akan turun ke jalan dalam jumlah yang lebih besar, jika tidak ada upaya serius dari Mendikbud Nadiem Makarim untuk mendengarkan protes mahasiswa itu.RAP

Tags: Komersialisasi Pendidikan
Share204Tweet3SendShare

Baca Juga

Ekonomi/Bisnis

Bupati Simalungun Tandatangani Nota Kesepahaman Percepatan Pengadaan Sarana SPPG Program MBG

by CentralJnews.com
22 Juni 2025
0

Simalungun/CentraljNews.Com Bupati Simalungun Anton Achmad Saragih menandatangani nota kesepahaman tentang sinergi dan kerjasama dalam kegiatan program makan bergizi gratis bersama...

Read more
Dunia

Pertemuan Prabowo dan Megawati: Sebuah Sinyal Positif bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

by CentralJnews.com
14 April 2025
0

Refleksi Mahasiswa Kristen dalam Perspektif Alkitabiah   Pertemuan antara Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri menjadi sorotan publik Indonesia. Di tengah...

Read more
Hukum/Kriminal

Bupati dan Wakil Bupati Simalungun Periode 2025-2030 Resmi Dilantik Presiden RI H Prabowo Subianto

by CentralJnews.com
3 Maret 2025
0

Simalungun/CentraljNews.Com Presiden Republik Indonesia H Prabowo Subianto resmi melantik Kepala Daerah secara serentak se-Indonesia Periode 2025-2030, di Istana Kepresidenan Jakarta,...

Read more
Ekonomi/Bisnis

Kapolres Simalungun Ikuti Rakor Ketahanan Pangan Untuk Program Penanaman Jagung 1 Juta Hektar

by CentralJnews.com
14 Januari 2025
0

Simalungun/CentraljNews.Com Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala, SIK, SH, MH mengikuti Rapat Koordinasi Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri bersama Kementerian...

Read more

Berita Terbaru

Ekonomi/Bisnis

Bupati Simalungun Tandatangani Nota Kesepahaman Percepatan Pengadaan Sarana SPPG Program MBG

22 Juni 2025
Ekonomi/Bisnis

Bersilahturrahmi Dengan Pimpinan Perusahaan, Bupati Simalungun Ajak Berkolaborasi Wujudkan Semangat Baru Simalungun Menuju Simalungun Maju

22 Juni 2025
Ekonomi/Bisnis

Pemkab Simalungun Melaksanakan Musrenbang RPJMD Tahun 2025-2029

22 Juni 2025
Ekonomi/Bisnis

Serahkan SK dan Lantik 1.068 PPPK, Bupati Simalungun Minta Tingkatkan Disiplin Kerja dan Pelayanan Kepada Masyarakat

22 Juni 2025
Hukum/Kriminal

Gagalnya Revitalisasi Lapangan Farel Pasaribu, diduga Kajari Backup Oknum Dispar dan DPRD Pematangsiantar 

4 Juni 2025
Ekonomi/Bisnis

Robert Pardede Bersama Temaner Silalahi Diduga Jual-Beli Jabatan Kepada ASN Pemko Pematangsiantar

25 Mei 2025
Hukum/Kriminal

Ketika Wakil Rakyat Memukul dan Lembaga Diam, EK-LMND Berdiri Menjaga Demokrasi

24 April 2025
Ekonomi/Bisnis

Polda Sumut Ungkap 517 Kasus Narkoba, Selamatkan Lebih dari 1 Juta Jiwa

24 April 2025
Ekonomi/Bisnis

Polsek Perdagangan Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Praktik Perjudian Tembak Ikan

24 April 2025
Ekonomi/Bisnis

Sigap.!! Sat Narkoba Polres Simalungun Tangkap Pengedar Sabu di Dusun Perlanaan

24 April 2025
Ekonomi/Bisnis

Sat Reskrim Polres Simalungun Tegas Selidiki Tambang Pasir Ilegal di Dolok Panribuan

24 April 2025
Hukum/Kriminal

Kapolres Simalungun Gelar Temu Pisah Pejabat Dalam Rangkaian Sertijab

24 April 2025
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman

© 2024 CentralJnews.com

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • News
    • Dunia
    • Nasional
    • Regional
  • Politik
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Kabar Desa
  • Olahraga
  • Religius
  • Hukum
  • Bisnis

© 2024 CentralJnews.com

rotasi barak berita hari ini danau toba