Rumor Pedagang Lapangan Merdeka Mendapat “Back Up” dari Oknum Tertentu, Satpol PP Siantar Akan Terapkan Peraturan Daerah

Pematangsiantar/CentraljNews.com
Satpol PP Kota Pematangsiantar rutin melakukan penertiban pedagang yang ada diseputaran Kota Pematangsiantar, penertiban tersebut diprioritaskan kepada pedagang yang membangun kios diatas saluran air parit.
Hal tersebut diungkapkan Kabid Trantib Satpol PP Raja Nababan kepada media CentraljNews.com Senin (20/7/2020) dikantornya Jalan MH Sitorus Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar.
Saat ditanya terkait dengan pedagang yang ada diseputaran Lapangan Merdeka Kota Siantar, Raja mengatakan tetap melakukan monitoring dan menghimbau agar pedagang tidak berjualan di trotoar, dan tidak berjualan di dalam lokasi Lapangan Merdeka.
Tambah Raja rumor adanya Backup untuk pedagang seputaran Lapangan Merdeka sejauh ini belum diketahui siapa oknumnya. Pasalnya memang ada pernyataan tukang Cilok keliling yang mengaku mendapat Backup dari beberapa oknum tertentu tidak diketahui kebenarannya karena tukang cilok tersebut langsung melarikan diri untuk mempertanggungjawabkan ucapannya tersebut.
Dan membludaknya pedagang memang pada saat hari libur yakni Sabtu dan Minggu, dan Satpol PP juga melakukan pengawasan yang ketat terhadap pedagang.
“Kedepan kita akan melakukan penjagaan ketat, agar para pedagang tidak masuk untuk berdagang di dalam Lapangan Merdeka”, kata Raja.
Terkait dengan pedagang yang ada diatas Trotoar depan Siantar Hotel, Kabid Linmas Mars Rumahorbo mengatakan kalau pedagang yang ada disitu termasuk benar, dan cara mengatasi hal itu harus ada sinkronisasi antara aparat Kepolisian, Dinas Perhubungan dan Satpol PP Siantar.
“Cara mengatasi hal itu, harus duduk bersama Kepolisian, Dinas Perhubungan dan Juga Satpol PP agar ada kesepakatan bagaimana solusi atau keputusan untuk itu”, kata Mars.
Tambah Mars bukan hanya pedagang saja yang perlu ditertibkan, akan tetapi ikut juga para penjaja layanan kendaraan yang kerap dikatakan “odong-odong”.REI