Pematangsiantar/CentraljNews.com
Mgr.Kornelius Sipayung OFM.Cap selaku Pimpinan Tertinggi Gereja Katholik di wilayah Keuskupan Agung Medan (KAM), Selasa 14/07 lalu dinyatakan Positiv terpapar Virus Corona. Hal ini disampaikan langsung oleh juru bicara (Jubir) KAM, P.Benyamin Purba OFM.Cap pada saat mengadakan ibadah secara online atau live streaming yang diselenggarakan oleh komisi Komunikasi Sosial (Komsos) KAM, Minggu 19/07 langsung dari Kapel Katedral yang berada di Medan.
Dalam Cuplikan Video tersebut dinyatakan bahwa Mgr.Kornelius dinyatakan positif setelah melakukan pemeriksaan sebanyak tiga kali yaitu Rapid test, Swab tes dan PCR test yang semuanya menunjukkan hasil positif dan dilakukan oleh tim dokter RS.Elizabeth Medan yang dipimpin oleh Dr.Fransiskus Ginting. Sesaat setelah melakukan pemeriksaan dan hasilnya positif, Kornelius langsung dipindahkan ke RS.Marta Friska Medan.
Benyamin yang dihunjuk oleh Kornelius sebagai Jubir KAM, mengatakan selain Uskup juga ada beberapa Pastor lainnya yang mengalami hal serupa dan saat ini tengah menjalani isolasi serta perawatan di RS.Marta Friska
Informasi yang berhasil dihimpun oleh kru media ini, sebelum dinyatakan positif terpapar Corona, Kornelius berada di Pematangsiantar selama sepekan, terhitung sejak tanggal 8-13 Juli 2020 untuk memimpin kegiatan pentahbisan beberapa Diakon (calon Pastor) yang dilaksanakan di gereja Katholik jalan Medan Pematangsiantar pada 09/07 lalu dan beberapa hari itu Kornelius menginap dan tinggal di Pastoran gereja Katolik Jalan Kain Batik Pematangsiantar bersama beberapa Pastor dan Frater yang tinggal di tempat tersebut.
Padatnya kegiatan Kornelius selama berada di Pematangsiantar tidak tertutup kemungkinan bahwa selama itu juga dirinya bertemu bahkan melakukan kontak fisik dengan beberapa orang yang bertemu dengannya.
Daniel Siregar selaku juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Pematangsiantar, saat dikonfirmasi kru media ini 20/07 sekira pukul 13.00 wib, mengaku bahwa pihaknya telah mengetahui hal tersebut.
“Kita sudah tau hal itu bahwa Uskup Agung Medan kena Corona dan kita tahu juga dia sebelumnya ada di Siantar dengan beberapa kegiatan”, bilang Daniel melalui teleponnya.
Sampai saat ini pihak gugus tugas sudah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak gereja katholik yang ada di Siantar guna mendata apa saja kegiatannya dan dengan siapa saja beliau melakukan kontak fisik langsung agar kita bisa mengambil tindakan, lanjutnya.
Hingga saat dikonfirmasi, Daniel mengatakan bahwa pihaknya belum mendapatkan informasi siapa saja yang sudah melakukan pemeriksaan atas kehadiran Uskup di Siantar.
“Kita masih tunggu data dari mereka (Katholik), janjinya hari ini akan diberikan,” ucap Daniel mengakhiri.ED
Reaksi Cepat Polsek Tanah Jawa Tanggapi Tegas Adanya Pemberitaan Judi Berkedok Ketangkasan
Simalungun/CentraljNews.Com Polsek Tanah Jawa Resor Simalungun bergerak cepat menanggapi viral pemberitaan di media sosial Instagram terkait dugaan praktik perjudian berkedok...
Read more