Asahan | CentraljNews.com
Pertandingan Final sepak bola antar dusun III dan dusun I merupakan pertandingan penutup kegiatan turnamen sepak bola Kiyam antar dusun di desa Pulau Rakyat Pekan, Jum’at (4/9/2020) bertempat di Lapangan sepak bola Putra Bakti Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan.
Dalam pertandingan final tersebut, tim sepak bola dusun III berhasil kalahkan tim sepak bola dusun I dengan skor 2-1. Dengan demikian Trophy Lidus (Liga Dusun) Cup ke-3 ini kembali berada ditangan tim sepak bola dusun III. Dimana sebelumnyanya, pada Lidus Cup ke-2 tahun 2019 lalu dusun III juga sebagai juara 1 dalam turnamen tersebut.
Turnamen sepak bola Kiyam (tanpa alas kaki) memperebutkan Tropi Lidus Cup ini dimulai tanggal 25 Agustus lalu, yang diikuti tim sepak bola dari enam dusun di desa tersebut. Sementara, para pemainnya tidak terbatas pada kalangan muda saja tetapi juga diikuti dari kalangan tua yang masih eksis bermain sepak bola.
Turnamen sepak bola Kiyam yang sudah berlangsung selama tiga tahun ini sejak 2018 juga diikuti pesepak bola dari kategori kalangan usia SD dan SMP dari enam dusun yang yang sekaligus bertujuan untuk menggali bakat dan minat sepak bola anak-anak usia dini.
Kepala Desa (Kades) Pulau Rakyat Pekan Suyadi mengatakan ditengah suasana pandemi Covid-19 ini, diakuinya Pemerintah Desa tidak menggelar kegiatan-kegiatan seperti biasanya dalam rangka memeriahkan peringatan hari Kemerdekaan 17 Agustus 2020 lalu. Tetapi hanya, berupa turnamen sepak bola antar dusun saja. Diharapkannya, turnamen ini selain bertujuan menggali bakat dan minat sepak bola warga desa dari kalangan usia dini yakni anak-anak usia SD dan SMP.
Juga utamanya, dapat meningkatkan rasa persaudaraan dan hubungan Silaturahmi warga masyarakat antar dusun di desa ini. “Mengingat dulunya sejumlah pemain PSSA berasal dari desa ini, adanya turnamen yang terus berkesinambungan ini dimana bakat dan minat sepak bola anak-anak usia remaja bisa tergali dan dikembangkan sehingga nantinya bisa berjaya seperti para pendahulunya. Selain itu, dengan momen kegiatan ini rasa persaudaraan dan jalinan silaturahmi antar warga tetap terjaga dengan baik”, ujar Suyadi.
Ketua Panitia turnamen Lidus Cup, Zulfirman Siagian mengucapkan terima kasih kepada segenap simpatisan dan sponsor yang telah memberikan dukungan dan bantuan baik berupa moril dan material sehingga turnamen bisa berlangsung dengan sukses. Kegiatan ini, ungkapnya, akan tetap terus berlanjut pada tahun-tahun berikutnya selain bertujuan untuk menggali bakat dan minat sepak bola dari kalangan usia muda khususnya usia SD dan SMP.
Juga agar anak-anak di usia remaja tersebut memiliki kegiatan-kegiatan positif dan tidak terjebak pada hal-hal negatif seperti kenakalan remaja maupun pengaruh narkoba. “Dukungan Pemerintah Desa dan masyarakat serta unsur/lapisan masyarakat yang ada begitu sangat kami harapkan agar kegiatan ini tetap berkesinambungan pada tahun-tahun berikutnya.
Dengan kegiatan ini, nantinya diharapkan para generasi muda di desa ini memiliki masa depan yang baik”, ungkap Zulfirman Pesepak bola senior yang juga merupakan salah satu pemerhati sepak bola di desa.
Turnamen sepak bola Lidus Cup yang berlangsung dimulai sejak 25 Agustus ini tampak ramai dikunjungi warga masyarakat sebagai hiburan di masa pandemi Covid-19 sampai akhir berlangsungnya turnamen.
Sebagai pemenang juara 1 yakni Dusun III selain memperoleh Tropi bergilir Lidus Cup ke-3 juga memperoleh hadiah berupa uang pembinaan, kemudian juara 2 dan 3 yakni dusun I dan IV. Untuk tim sepak sepak bola anak-anak usia SD/SMP pemenangnya juga memperoleh hadiah berupa uang pembinaan. Sementara pemain terbaik dari tingkat usia dewasa Muhammad Sahroji Sitorus berhak atas penghargaan berupa uang.MT
Polsek Perdagangan Gelar Jumat Barokah, Kapolsek Ibrahim Sopi Bagikan Sembako pada Anak Yatim Piatu
Perdagangan/CentraljNews.Com Polsek Perdagangan Polres Simalungun kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat melalui kegiatan sosial bertajuk "Jumat Barokah". Kegiatan yang berlangsung pada...
Read more