Asner Silalahi PASTI Menang Jika Partai Dan Seluruh Elemen Pendukung Yang Mendeklarasikan Pasangan Ini, Memilih Pada 9 Desember 2020

Pematangsiantar/CentraljNews.com
Tanpa mendahului Tuhan bahwa Paslon (Pasangan Calon) Walikota dan Wakil Walikota Ir. Asner Silalahi, MT dan dr. Susanti dipastikan menang jika partai pengusung dan seluruh elemen yang mendeklarasikan Paslon ini, mendukung pasangan tersebut untuk datang ke TPS dan Mencoblosnya.
Pertama, Kita melihat keseriusan partai pendukung dari seluruh partai yang memiliki anggota dewan maupun yang tidak memiliki anggota dewan, jika bergerak sesuai dengan persyaratan partai politik yang memiliki struktur organisasi sesuai dengan UU No.7 Tahun 2017 tentang Pemilu Pasal 173 Poin 2 Huruf “d” dan “f” maka tidak ada lagi kata tidak menang pasangan “Pasti” jika benar benar partai pendukung serius memilih dan Mencoblosnya di 9 Desember 2020.
Kedua, Jelas dapat kita lihat banyaknya dukungan dari berbagai elemen-elemen masyarakat, mulai dari Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Kaum Muda Milenial, Punguan Marga dari berbagai suku maupun kelompok-kelompok penggiat wirausaha sudah banyak yang deklarasi hanya untuk siantar yang lebih maju lagi.
Dari banyaknya elemen masyarakat yang mendukung Pasangan Pasti maka analisa kita kemenangan calon tunggal sudah di depan mata, tinggal bagaimana pasangan Asner-Susanti untuk mengatur kinerja program-program seratus hari sejak dilantik nanti untuk menunjukkan keseriusan mereka memimpin kota siantar yang lebih maju lagi.
Kita berharap pasangan Asner-Susanti sudah mempersiapkan apa-apa saja yang akan dilakukan kedepan dalam program seratus hari atau apapun itu tapi terukur guna mempatenkan sandaran pilihan rakyat untuk pasangan Pasti pada 9 Desember mendatang.
Salah satu contoh penataan kota siantar masih semeraut dimana banyaknya parkir yang diduga liar dan tidak masuk jadi pendapatan Kota pematangsiantar, begitu juga dengan pengelolaan para pedagang yang ada di parluasan tidak teratur tapi dikelola sekelompok orang.
Hal ini buktinya pemerintah saat ini masih abai untuk mendukung meningkatkan pendapatan asli daerah, sebagai peningkatan pembangunan di kota siantar ini. Jika PAD bertambah maka pemerintah dapat memberikan stimulus bagi perangkatnya guna meningkatkan pelayanan diseluruh instansi pemerintah kota siantar. Dari PAD itulah dapat di salurkan insentif para ASN yang tidak bertentangan dengan perundang undangan dalam hal pendapatan lainnya.MJ