Simalungun | CentarljNews.Com
Awak Media mengunjungi tempat kejadian longsornya Jalan Alternatif ke Nagori Parhundalian, Kecamatan Hatonduhan , Kab.Simalungun pada hari jumad tanggal, 11 Desember 2020 tepatnya jam 15.00 Wib.
Melihat kondisi Jalan longsor yang sangat parah sekali membuat akses lalulintas terhambat dimana jalan ini adalah satu satunya jalan penghubung masyarakat nagori parhundalian kemanapun mereka beraktivitas.
Awak Media, mengkonfirmasi Bapak Kepala Desa yang bernama Sahlan Tambunan (ST), hari Jumat tangal, 11 Desember 2020 tepat Jam 15.00 Wib dilokasi jalan longsor.
Bapak Kades yang bernama Sahlan Tambunan (ST) mengatakan, Jalan kami ini terjadi longsor pada malam hari Senin pas jam 10.00 Wib menjelang pilkada Bupati Simalungun tepatnya hari Selasa tanggal, 8 Desember 2020, Bapak Kades Sahlan Tambunan (ST), terkejut melihat kondisi Jalan longsor tersebut karena itu adalah jalan satu satunya penghubung sehingga masyarakat sulit beraktivitas karna Jalan tersebut adalah jalan Keluar Pengangkutan Hasil Tani Masyarakat Nagori Parhundalian.
Jalan ini satu-satunya jalan penghubung pengangkutan hasil pertanian seluruh masyarakat petani nagori Parhundalian-Jawadipar, dan masyakat saya, adalah 100 Persen Petani sawit dan Jagung , sebelum jalan ini longsor sudah banyak kelapa sawit Masyarakat yang Sudah di Panen tetapi tidak bisa di angkat mobil, dan anak-anak pun mau sekolah sudah jarang mau sekolah akibat jalan kami ini putus dan susah untuk dilewati, sehingga masyarakat bingung atas hasil panennya yang tidak bisa di pasarkan, kata Sahlan Tambunan (ST) selaku Kepala Desa di Nagori Parhundalian.
Kades Sahlan Tambunan(ST), juga mengatakan, Hal ini sudah saya beritahukan ke Pemda Simalungun dan BPB Simalungun dan Mereka sudah turun ke lokasi. Tetapi sampai saat ini belum ada tindaklanjutnya atau tindakan bantuan untuk mengatasi kejadian ini, adapun bantuan Alat Berat yang bekerja sekarang adalah Bantuan dari PTPN-IV yang ikut Berprihatin melihat kejadian longsor ini Imbuh kepala desa dengan wajah lesu.
Adapun Alat berat yang bekerja hanya membuang tanah timbunan longsor saja, karna jalan ini ada yang sudah putus total , operator tidak berani merapat kelokasi jalan putus, karna takut adanya longsor dari atas sehingga Alatnya bisa dibawa Longsor kejurang, terang pak kades SahlanTambunan (ST).
Wakil Ketua Umum, Komnas Tipikor Independent JAHOTMAN SAGALA Angkat bicara saat diminta awak Media tanggapanya, sagala memohon kepada Bapak Bupati Simalungun, Juga kepada Bapak Kadis PU, dan kepada Bapak Kadis PU Simalungun yang menjabati sebagai Penanggulangan BENCANA ALAM, saya mohon masyarakat Parhundalian-Jawadipar ini supaya diperhatikan dan menindaklanjuti atas tanah longsor yang mengakibatkan jalan Putus Di Nagori Parhundalian Secepat mungkin. karna jalan tersebut adalah jalan ALTERNATIP penduduk untuk pengangkutan hasil pertanian masyarakat desa parhundalian-Jawadipar, apa lagi sekarang ini, sudah banyak Masyarakat yang Sudah panen Sawit, dan ada juga yang sebagian sudah dipanen sebelum terjadi longsor tetapi tidak bisa di jual karena tidak dapat diangkut mobil, dan hal ini menyebabkan kerugian yang sangat besar kepada petani sawit parhundalin-jawadipar. dan kelas kita ketahui sawit yang sudah dipanen tidak terangkut, degan waktu yang singkat, sehingga buah sawit tersebut bisa membusuk dan merugikan masyarakat petaninya.(DM)
Kapolres Dampingi Kunjungan Kapoldasu, “Pilpanag Simalungun Harus Menjadi Contoh”
Simalungun/CentraljNews.Com Kapolres Simalungun AKBP Ronald F.C Sipayung, SH SIK MH bersama Unsur Forkopimda Kabupaten Simalungun mendampingi kunjungan kerja Kapolda Sumatera...
Read more
Discussion about this post