Jorlang Hataran | CentraljNews.Com
Masyarakat Nagori Panombean huta urung bergotong royong membangun jalan di kampung nya secara swadaya, sebagai aksi protes akibat tuntutan pembangunan jalan Nagori Panombean huta urung menuju Tiga balata tak kunjung di realisasikan Selasa tanggal, 22/12/2020.
Masyarakat bahu membahu mengumpulkan dana secara swadaya untuk membangun jalan nya sendiri. Aksi ini terjadi akibat selama ini sudah gerah dan bosan akan janji-janji Pemerintah dan Pihak PTPN-IV yang berdampingan langsung dengan lingkungan sekitar Nagori Panombean huta urung Kecamatan Jorlang Hataran Kabupaten. Simalungun yang tak kunjung terealisasi.
Dimana Pada tagal, 19 Desember 2018 juga masyarakat telah melakukan aksi dengan memortal jalan di Nagori Panombean huta urung selama 2 hari, pada saat itu melalui mediasi hasil kesepakatan dengan Pihak perusahaan bahwa akan merealisasikan tuntutan masyarakat Nagori Panombean huta urung untuk Pembangunan berkelanjutan sebagai komitmen tanggung jawab sosial dan lingkungan untuk masyarakat lingkungan sekitar.
Dimana aspirasi ini telah lama di sampaikan warga panombean huta urung di tahun 2019 telah melakukan aksi damai yang dilakukan masyarakat Nagori Panombean huta urung ke Pemerintah Kabupaten Simalungun di Pamatang Raya pada tanggal, 23 Juli 2019, juga telah berikan janji akan mewujudkan Pembangunan jalan Nagori Panombean huta urung menuju Tiga Balata dengan membubuhi tanda tangan di atas materai 6000.
Tapi masyarakat selalu di beri harapan palsu. Sehingga masyarakat pada hari ini tanggal, 22 Desember 2020 sepakat melakukan aksi protes dengan teknis membangun jalannya sendiri secara swadaya serta memortal jalan di Dusun Bukit Dua Nagori Panombean Huta Urung, sehingga hanya roda 2 yang dapat lewat tapi roda 4 tidak di perbolehkan lewat melalui jalan tersub selama 21 hari. Sehingga jalan alternatif menuju Nagori Panombean huta urung di alihkan melalui Nagori Jorlang Hataran.
Setelah aksi ini di lakukan maka Pihak PTPN-IV yang di wakili Askep, Asisten, Mandor dan rombongan yang didampingi Papam melakukan Negoisasi kepada masyarakat yang di mediasi oleh pihak keamanan dari Polsek Tiga balata diwakili oleh Bapak. Kanit Pasaribu serta di hadiri Pemerintah Nagori Panombean huta urung. Tapi masyarakat Nagori Panombean huta urung tidak menerima Negoisasi oleh Pihak Perusahaan sebelum tuntutan Pembangunan Jalan menuju Nagori Panombean huta urung dapat di wujudkan secara nyata. Aksi ini akan dilakukan secara berkelanjutan sebelum tuntutan dapat di realisasikan.
Hal ini disampaikan warga panombean huta urung Kristiyanto Naibaho melalui pesan whatshapp ke redaksi selasa, 22/12/2020.(Red)
Bupati Simalungun Hadiri Acara Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama Gubsu dan Wagubsu
Simalungun/CentraljNews.Com Bupati Simalungun H Anton Achmad Saragih menghadiri acara silaturahmi dan buka puasa bersama Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Boby Afif...
Read more