Simalungun | CentraljNews.Com
Ikut mensukseskan program Haroan Bolon (gotong royong) yang dicanangkan oleh Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, SH, unsur pemerintah Kecamatan Bandar bersama Masyarakat melaksanakan gotong royong memperbaiki kondisi jalan yang rusak yang berada di Jalan Sisingamangaraja Kota Perdagangan, Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun, Sumut. Selasa (15/6/2021).
Dalam kegiatan gotong royong ini, sebanyak 10 dump truk material Base A (campuran kerikil pecah) disiapkan untuk menutup lubang di badan jalan Sisingamangaraja di Kota Perdagangan.
Ketua Panitia Marharoan Bolon Kecamatan Bandar, Bun Hang didampingi Sekretaris Sappe Pardomuan Hutahaean, S.Hut dan Bendahara Poster Sinaga dilokasi Haroan Bolon menyampaikan bahwa seluruh material serta alat berat merupakan sumbangsih dari Pengusaha dan masyarakat Kecamatan Bandar.
Bantuan material tersebut berupa Base A (campuran kerikil pecah dan abu kerikil) sebanyak 10 DT dengan total berat 250 ton, kemudian bantuan alat berat dari perkebunan Bah Lias, Lonsum dan alat berat bomag dari Kebun PTPN IV Gunung Bayu.
“Panjang yang diperbaiki untuk sekarang ini sepanjang 500 meter di inti kota Perdagangan, Jalan Sisingamangaraja. Rencananya akan kita lanjutkan lagi dari Simpang Mayang hingga kota Perdagangan dan sampai ke pajak negeri, lalu dari Nagori Bandar sampai ke perbatasan Simalungun dan Batubara di Sugaran Bayu. Kemudian juga perbaikan drainase di Kota Perdagangan yang kita rencanakan akan kita perbaiki bersama-sama dengan seluruh elemen masyarakat Kecamatan Bandar,” ujar Bun Hang.
Camat Bandar, Amon Charles Sitorus saat mendampingi tim Penataan Kota Perdagangan dari Pemkab Simalungun yang merupakan Staf Ahli Bupati Simalungun, Akmal H Siregar, S. Kom, M.Si, Ir. Topot Saragih, MH dan Ir. Debora DPI Hutasoit, M.Si menyampaikan apresiasi kepada Panitia Haroan Bolon Kecamatan Bandar yang telah ikut serta sukarela memperbaiki infrastruktur yang ada di Kecamatan Bandar terkhusus di Kota Perdagangan. Dirinya berharap, kegiatan Haroan Bolon ini dapat terus dilanjutkan untuk memperbaiki infrastruktur lainnya yang masih dalam keadaan rusak. Red