Pelalawan | CentraljNews.Com
Saya sebagai orang tua siswa merasa keberatan dengan perlakuan Kepala Sekolah yang mengharuskan para orang tua siswa membayar uang sekolah sebesar Rp.75.000/ bulan padahal bisa dibilang tidak pernah belajar disekolah karna satu tahun ini hanya 4 kali masuk belajar ke sekolah, ungkap orangtua siswa pada Rabu,(23/6/2021).
Lanjutnya, apalagi dimasa pandemi covid-19 ini, teganya pihak sekolah tetap mengutip uang sekolah kepada orangtua para siswa yang sudah terhimpit masalah ekonomi,terang wanita yang tidak bersedia namanya disebut.
Keharusan membayar spp ini sangat memberatkan para orangtua siswa, sebab kami dulu sudah bayar uang pendaftaran sekolah dengan uang seragam Rp.990.000,. padahal tidak pernah lagi dipakai sebab tugas anak hanya dikirim melalui WA saja.
Dengan adanya spp ini sebenarnya kami jadi mempertayakan program Pemkab Pelalawan yang mengutamakan program” Pelalawan Cerdas” dengan tidak membayar uang sekolah. Sekarang ini ditingkat pendidikan terendah terjadi pungutan SPP per bulannya.
Tolong Bapak Bupati dapat menanggapi hal ini dan membantu masyarakat yang sudah terhimpit ekonomi. Jangan ditambah lagi beban masyarakat, pintanya.
Saya pribadi berpendapat, kalau memang guru masih tetap mengajar tatap muka dan mendidik anak saya maka uang sekolahnya tetap saya bayar. Yang terjadi satu tahun ini hanya 4 kali tatap muka tetapi pihak sekolah meminta uang sekolah dengan harga penuh, jelasnya. Besok hari Jumat sudah dijadwalkan akan menerima raport dan ijazah dan harus membayar uang sekolah dari Juli 2020 hingga Juni 2021, ini membuat saya pusing.
Bupati Pelalawan, Zukri Misran ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa setiap sekolah tidak ada memungut spp kepada para siswa. Tolong dikabari sekolah mana yang memungut uang spp supaya bisa ditindaklajuti, terangnya pada Rabu,( 23/6/2021) pada kesempatannya.YS