Simalungun/CentraljNews.com
Sebahagian Warga Nagori Bandar, kecamatan Bandar kabupaten Simalungun mempertanyakan dan menyesalkan tindakan Nuriati, Ketua Koperasi Unit Desa (KUD) yang sudah ‘mengontrakkan’ Gedung KUD nagori tersebut kepada salah seorang pengusaha.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari Winner Simatupang selaku Pangulu (kepala desa) nagori Bandar bahwa pihaknya tidak ada terlibat & keterkaitan dengan pengontrakkan gedung tersebut.
“Saya selaku Pangulu dan semua jajaran perangkat nagori tidak ada yang terlibat dengan gedung itu, semua itu (pengontrakan) murni dilakukan oleh Ketua KUD dan pengurusnya setahu saya gedung itu dikontrak senilai 126 juta rupiah untuk 20 tahun,” terang Winner, Jumat 2/7/2021 siang.
Ditambahkannya lagi, “Pengontrak itu namanya Gandi seorang pengusaha Kuliner, dia pemilik Kafe Tasya yang ada di kerasaan,” bilang Pangulu tersebut saat ditemui di kantornya.
“Pengurus KUD sekarang diketuai oleh Nuriati dan itu pengurus yang baru sejak 2018 lalu yang dibentuk oleh pengurus lama yang sudah puluhan tahun vakum,” jelas Winner.
“Sekitar bulan April lalu memang Nuriati pernah datang kemari mau minta rekomendasi urus IMB, kalau itu memang saya berikan, lebih dari situ saya tidak mengetahui apapun,” tandas Winner.
Terpisah, Nuriati saat dikonfirmasi melalui selularnya Sabtu, 3/7/2021, mengaku kalau dirinya sedang sakit.
“Saya lagi sakit angkat telepon saja sulit,” bilang Nuriati.
Dirinya membenarkan bahwa telah terjadi kontrak dengan seorang pengusaha bernama Gandi senilai 126 juta untuk 20 tahun.
“Benar pak dan itu dilakukan di kantor Notaris, setelah 20 tahun kan gedung itu sudah milik KUD dan 126 juta itu kami buat modal untuk mensuplai material atau bahan bangunan di proyek gedung KUD itu,” jelas Nuriati.
Wanita ini mengakui bahwa hingga saat ini Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) dari Dinas Perijinan Simalungun belum keluar.
“IMB nya masih diurus itu, semua yang kami lakukan ini juga diketahui oleh Dinas Koperasi Simalungun,” ucapnya.
Ketika disinggung dana 126 juta tersebut akan disetorkan kemana, Nuriati menjawab “Nanti kan ada laporannya pas rapat anggota tahunan,” jelasnya.FS