Pelalawan/CentraljNews.Com
Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro diberlakukan untuk tekan peningkatan angka masyarakat yang terkena Covid-19 di Wilayah Kab. Pelalawan khususnya Kota Pangkalan Kerinci.
Salah satu cara PPKM dari pihak kepolisian yakni mengalihkan arus lalu lintas dari jalan Lintas Timur ke Jalan biasa, menutup bundaran jalan, bahkan ada yang menutup jalan masyarakat.
Di sisi lain, PPKM di Pangkalan Kerinci menjadi membuat masalah baru muncul ditengah-tengah masyarakat. Menurut pantauan media dilapangan, misalnya di jalan BTN Lama, akibat PPKM yang setiap jam 21:00 WIB dilakukan oleh pihak Kepolisian & Pemerintah membuat jalan BTN Lama rusak parah.
Masyarakat yang melihat kerusakan jalan ini juga telah berinisiatif memperbaiki jalan-jalan dengan cara melakukan penimbunan jalan. Akan tetapi jalan masih menimbulkan kemacetan karna jalan tetap mengalami kerusakan dan kap kendaraan mobil sering nyangkut karna tanah timbun.
Ernawati (35 thn) salah seorang warga BTN Lama buka suara mengenai kerusakan jalan tersebut mengatakan, selayaknya kerusakan jalan ini dapat diperbaiki dan dapat dilakukan untuk pengaspalan pada jalan-jalan yang rusak sekitar 20 meter agar tidak menimbulkan kerusakan jalan yang lebih parah lagi, terangnya pada Rabu (7/7/2021).
Karena kerusakan jalan BTN Lama akibat PPKM ini, membuat kendaraan motor maupun mobil banyak yang rusak dan membuat tambah kemacetan kendaraan.
Kami meminta perhatian & penanganan pemerintah untuk mengatasi jalan rusak di Simpang BTN lama yang juga memiliki tingkat kepadatan kendaraan yang tinggi, pinta warga kepada media.YS