Pematang Siantar/CentraljNews.Com
Kegiatan Jambore Inklusi SM GKPS Tahun 2023 dibuka langsung secara resmi oleh Sekjen GKPS Pdt. Paul Ulrich Munthe, PhD dan dihadiri oleh Ketua Umum DPP Korps Senior Himapsi Dr Parlindungan SH MM di Balai Bolon, Komplek Kantor Sinode GKPS, Jalan Pdt. J Wismar Saragih Kota Pematang Siantar. (Selasa/27/2023).
Terlihat yang hadir dalam kegiatan tersebut, Sekjen GKPS Pdt Paul Ulrich Munthe PhD, Staf Ahli Pemko Pematang Siantar Happy O. Daily, Mewakili Bupati Simalungun Sudiahman Saragih, Kepala Dinas Pendidikan Simalungun, Hadir juga Ketua Panitia Pelaksana dan Panitia Jubileum GKPS Darma Purba, serta Tokoh Masyarakat dan para Orangtua.
Kegiatan tersebut diikuti sekitar 650 Orang dari 10 Distrik dan 38 Resort GKPS, dengan membawakan Thema: “Menjadi Sahabat Semua Orang”.
Setelah Pemukulan Gong dan Pelepasan Burung Merpati, Dr Parlindungan Purba diberikan kesempatan menyampaikan Kata Sambutan dalam kegiatan tersebut.
Dalam Kata Sambutannya “Anak-anak sekolah Minggu punya Posisi Strategis dalam Keluarga dan Masyarakat karena harta yang paling berharga dalam keluarga adalah anak-anak, untuk itu buat kita sebagai Orangtua mari kita menjaga anak-anak kita dari Narkoba, kita ajarkan anak kita agar selalu bersahabat dengan Tuhan serta menghormati orangtua. Hormat Saya kepada seluruh Orang Tua Sekolah Minggu yang hadir saat ini serta Guru Sekolah Minggu atas pengabdiannya,” ucap Tokoh Masyarakat Sumatera Utara.
Diakhir kata sambutan, Parlindungan Purba menyampaikan “Motto saya tak terlepas dari Thema Kegiatan ini. Apresiasi melihat anak-anak Sekolah Minggu yang memiliki kreatifitas dan inovatif, walaupun dalam pertumbuhannya menyandang perbedaan level jasmani maupun rohani (difabel).
Tak perlu khawatir, saya akan selalu membantu dan memberikan selagi saya mampu untuk berbagi berkat, karena semua yang saya miliki itu semua oleh Karena Kasih Tuhan dan berkat daripada Sang Pencipta,” tutupnya diakhir kata sambutan.
Tampak terlihat juga pada kegiatan tersebut masyarakat dan para orang tua yang hadir, mereka bersama bergembira, berdiskusi dan berdoa sambil mengukir masa depan.AN
