Simalungun/CentraljNews.Com
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara melaksanakan kegiatan penguatan Pembinaan Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Posyandu dalam Integrasi Layanan Primer (ILP) di Tingkat Kabupaten/Kota.
Kegiatan ini berlangsung di Puskesmas Simpang Bah Jambi Jalan Asahan Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun, Sumut, Kamis (4/7/2024).
Peserta dalam kegiatan sebanyak 17 orang berasal dari TP PKK, Dharma Wanita Persatuan (DWP), Dinas PMPN, Bapperida, Dinas PPKB, Dinas PPPA, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kominfo, Dinas Kesehatan, Camat Gunung Malela, Puskesmas Simpang Bah Jambi dan Pangulu Pematang Asillum.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Camat Gunung Malela diwakili Sekcam, Sugiarto didampingi Kepala Puskesmas Simpang Bah Jambi dr Saswati bersama Kanthy Rahadjeng dari Dinas Kesehatan Simalungun.
Dalam sambutannya Sugiarto berharap kegiatan ini dapat memberikan motivasi bagi kecamatan Gunung Malela dalam memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Gunung Malela.
Sebagai narasumber dalam kegiatan itu ada dr Sukmawati Hia dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara.
Dalam paparannya Sukmawati mengatakan bahwa ILP bertujuan untuk menguatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di desa dan kelurahan.
Sukmawati berharap ILP bisa berjalan di Kabupaten Simalungun, dari 46 puskesmas di Kabupaten Simalungun sedikit nya harus ada 15 Puskesmas dan 7 Pustu dan posyandu yang sudah melaksanakan ILP. Dalam kesempatan itu, Sukmawati juga menjelaskan tentang teknis pelaksanaan ILP.
Sementara itu, Kadis Kominfo Simalungun Andri Rahadian sampaikan bahwa Dinas Kominfo Simalungun siap membantu publikasi kegiatan di posyandu, hanya saja dinas Kominfo membutuhkan data kegiatan yang dilaksanakan sebagai bahan untuk publikasi.
Untuk memudahkan sosialisasi kepada masyarakat tentang kegiatan di Posyandu, Andri menyarankan agar Posyandu membuat akun Facebook.
“Karena akun FB merupakan saluran yang memudahkan bagi masyarakat mendapatkan informasi, terutama anak remaja yang saat ini cenderung menggunakan gadget (HP), jadi informasi itu lebih cepat sampai kepada masyarakat,” ujar Andri.
Menurut Andri, saat ini di setiap kecamatan sudah memiliki website kecamatan, “Dari fasilitas ini diharapkan kader posyandu bisa memanfaatkannya dengan baik untuk mempublikasikan jadwal pelayanan serta kegiatan pelayanan Posyandunya di Website kecamatan,” kata Andri.
Andri juga menyampaikan bahwa, Dinas Kominfo Simalungun siap melatih operator website agar dapat mengelola Website kecamatan dengan baik.RP