Siantar/CentraljNews.Com
Memperingati HUT Bhayangkara ke 77 Tahun tentunya setiap daerah diseluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini pasti merayakannya.
Diwawancari awak Media secara langsung dari Andry Napitupulu selaku Aktivis Mahasiswa Siantar disebuah Warung Kopi yang terletak di Jln.Radjawali,Siantar Utara Kota Pematang Siantar. (Sabtu/1/7/2023) Sore
Diucap Andry Napitupulu yang merupakan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Simalungun, menyebut kepada seluruh Kepolisian Republik Indonesia untuk ke depannya Polri diharapkan agar lebih mengayomi dan responsif terhadap keluhan masyarakat.
“Dalam HUT Bhayangkara kali ini, selaku Mahasiswa saya harapkan khususnya jajaran Kepolisian Resort Polres Pematang Siantar agar lebih responsif dan menanggapi keluhan masyarakat,” ujar Andry kepada awak media.
Dilanjut Kata Aktivis tersebut ‘Polri diharapkan bekerja lebih keras lagi untuk mengembalikan kepercayaan dari masyarakat yang kian memudar. Untuk Polres Pematang Siantar diminta tuntaskan kasus-kasus kriminalitas terhadap masyarakat Gurila agar tidak berlarut lama lagi.
“Kita juga meminta kepada pihak kepolisian agar memberantas mafia perjudian, narkoba dan mafia hukum lainnya yang sangat marah di Kota Pematang Siantar kita tercinta ini,” terang Andry.
Perlu untuk diketahui, hari ini tepat tanggal 1 Juli 2023 merupakan HUT Bhayangkara ke-77. Artinya lembaga berlogo tiga bintang ini, telah berdiri tidak lama setelah Indonesia Merdeka.
Lembaga yang satu ini merupakan sebagai satuan abdi negara yang berperan dalam memelihara
Selanjutnya, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri.
Namun sangat disayangkan, Andry tegas dengan sontok mengatakan : ” Polri sadar diri, Mari segera Evaluasi, Jangan sampai tak mampu mengayomi.” ~tegas si Andry
Andry Napitupulu, juga menyinggung beberapa kasus yang beberapa belakangan ini ternguak di Tanah Air, Seperti Kasus Ferdy Sambo dan Teddy Minahasa , 2 Orang tersebut ialah Mantan Kepolisian yang berpangkat Inspektor Jendral (IRJEN). Hal tersebut membuat kepercayaan masyarakat semakin berkurang terhadap kepolisian. ‘
Diakhir, Aktivis Mahasiswa Siantar meminta khususnya kepada pihak kepolisian Pematang Siantar agar segera melaksanakan penerapan E-Tilang, agar masyarakat tak lagi tertipu oleh beberapa kepolisian yang sembarang melakukan razia di beberapa titik lalu lintas, misalnya di Jln.Merdeka-Sutomo dan Sangnauwaluh.” ujarnya mengakhiri sambil meminum kopi. AN